bola ketika mengalahkan timnas Perancis pada Piala Dunia 2002 di Jepang dan Korea Selatan. Padahal, saat itu timnas Perancis diperkuat oleh para bintang yang lagi bersinar di Eropa, seperti Thierry Henry dan Patrick Viera.Â
Nama timnas Senegal naik daun di mata pecinta sepakDominasi Perancis kandas di tangan Senegal di babak kualifikasi grup. Berstatuskan sebagai juara bertahan, Perancis tersingkir lebih awal dari Piala Dunia, termasuk dikalahkan oleh Senegal.Â
Tak sampai di situ. Senegal juga berhasil masuk ke babak perempat final Piala Dunia. Akan tetapi, di perempat final, Senegal harus mengakui keunggulan tipis 0-1 dari Turki.Â
Walau demikian, kisah petualangan Senegal di Piala Dunia ini membekas pecinta sepak bola. Namanya terangkat ke permukaan.Â
Menariknya, kapten tim Senegal di piala dunia 2002 adalah pelatih timnas Senegal saat ini. Aliou Cisse.Â
Dinih hari tadi waktu Indonesia (7/2/22), sebagai pelatih Cisse berhasil mempersembahkan trofi Piala Afrika untuk Senegal. Trofi pertama untuk Senegal dari turnamen internasional.Â
Trofi ini terlahir ketika Senegal berhasil memenangi drama adu penalti 4-2 atas Mesir. Sadio Mane yang gagal mencetak gol dari titik penalti di baba pertama, menjadi penendang penentu kemenangan Senegal. Â
Keberhasilan Senegal ini seolah mengakhiri dua kutukan kalah pada partai final Piala Afrika. Sadio Mane dan kawan-kawan berhasil mengatasi rekan setimnya di Liverpool, Mohamed Salah.
Kemenangan ini cukup bermakna untuk Senegal. Trofi Piala Afrika adalah trofi pertama untuk Senegal.Â
Juga, trofi ini cukup berkesan untuk pelatih timnas, Aliou Cisse. Sebelum laga final berlangsung, Mane menyatakan bahwa kemenangan di partai final akan dipersembahkan untuk pelatih tim, Aliou Cisse.Â
Pernyataan Mane ini terlahir karena tantangan yang dihadapi Cisse di kursi pelatih. Pelbagai kritik melayang kepada Cisse selama perhelatan piala Afrika.Â