Karenanya, alih-alih harus stabil bermain untuk tim-tim besar, Balotelli malah melanglangbuana di beberapa liga di Eropa. Bahkan sempat bermain di Serie B Liga Italia sebelum pindah ke Liga Turgi bersama tim Adana Demirspor hingga saat ini.
Pemain yang berposisi striker ini sudah tak pernah membela timnas sejak tahun 2018. Dengan ini, Balotelli pun perlu beradaptasi dengan kondisi tim, terlebih lagi jika antara Balotelli dengan para pemain dalam skuad belum familiar satu sama lain.
Karakter Balotelli bisa menjadi tantangan dalam membangun relasi di dalam tim. Melansir berita dari Goal.com (24/1/22), kapten tim Italia Giorgio Chiellini menilai bahwa Balotteli sebagai seorang yang memberikan efek negatif karena tidak memiliki respek untuk tim.
Penilaian Chiellini pun memantik kemarahan dari Balotelli. Relasinya di antara kedua pemain sempat hambar. Namun kemudian, kedua belah pihak berdamai.
Pemanggilan Balotelli ke timnas menunjukkan kebutuhan mendesak untuk timnas Italia. Mancini membutuhkan sosok striker dari sistem yang dibangunnya untuk tim.
Ciro Immobile yang kerap dipercayakan oleh Mancini masih terlihat tak konsisten. Immobile boleh saja gemilang di Serie A Italia, namun di perhelatan Euro 2020, Immobile kurang berkontribusi untuk gol bagi timnas Italia.
Selain itu, tak ada stiker berkebangsaan Italia yang tampil begitu mencolok di Serie A dan liga-liga lain di Eropa untuk saat ini. Umumnya, striker impor yang tampil gemilang di Liga Italia.Â
Minimnya, suplai striker membuat Mancini harus berani mengambil resiko. Resiko ini terbilang sebagai perjudian karena menimbang reputasi Balotelli sebagai seorang pemain.
Relasi Mancini dan Balotelli terbilang dekat. Keduanya sempat bekerja bersama di klub Liga Inggris, Manchester City.
Mancini terlihat seperti seorang ayah bagi Balotelli di dunia sepak bola. Bahkan, Mancini sempat mengakui rasa sayangnya kepada Balotelli, namun juga mengakui jika dia tak bisa mengubah karakter dan gaya hidup Balotelli.
Sampai saat ini, Balotelli masih menjadi masalah. Di Adana Demirspor, Balotelli sempat berulah.