Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kejutan Timnas Putri Filipina, Kalahkan Indonesia Jalan ke Perempat Final

26 Januari 2022   15:08 Diperbarui: 26 Januari 2022   15:11 788
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketika timnas Filipina bertemu Australia. Dalam laga ini, Filipina tunduk 4-0 dari Australia. Foto: Philstar.com

Ketika Timnas Puteri Indonesia dicukur 18-0 oleh Australia di turnamen sepak bola Piala Asia wanita, pelbagai catatan kritis pun bermunculan. Memang, dari sisi kualitas, timnas Putri Indonesia masih kalah jauh dengan Australia yang berperingkat 11 dunia. 

Beberapa pemain putri Australia sudah "makan garam" di kancah internasional, termasuk bermain untuk klub-klub mapan di Eropa. Tak ayal, timnas Putri Indonesia yang minim pengalaman, kurang pembinaan, dan lemah secara fisik gampang ditundukan oleh timnas Putri Australia. 

Kekalahan ini menjadi bahan pelajaran. Timnas putri Indonesia masih kalah kualitas dari Australia. Ini juga menjadi pekerjaan besar bagi PSSI agar tak hanya timnas putera yang selalu diperhatikan dan disoroti, tetapi juga timnas puteri. 

Pasalnya, bukan hanya kaum laki-laki semata yang menggandrungi sepak bola di tanah air. Bahkan tak sedikit kaum perempuan yang begitu menggemar sepak bola sebagaimana kaum pria. Tak berlebihan, minat ini pun perlu dibarengi dengan upaya pemerintah meningkatkan kualitas timnas puteri. 

Harapannya, setelah dicukur Australia 18-0 dan digasak Thailand 4-0, pemerintah bisa membuka mata. Peluang lolos terlihat sudah begitu sempit. Kecuali kalau timnas Indonesia menang besar kontra Filipina, dan Thailand juga kalah besar dari Australia. 

Menang kontra timnas puteri Filipina terlihat sebagai misi yang mustahil. Timnas Filipina mengawali turnamen AFC dengan langkah yang sangat mengejutkan. 

Filipina berhasil menang tipis kontra timnas Thailand. Padahal, Thailand sangat diunggulkan dalam laga ini. 

Kemenangan ini menggambarkan perkembangan sepak bola puteri Filipina. Sebagai timnas sepak bola pria yang terus berbenah dengan kehadiran pemain keturunan dan naturalisasi, hal yang persis sama juga terjadi pada timnas puteri Filipina. 

Tak tanggung-tanggung, timnas Filipina memilih Alen Stajcic sebagai pelatih timnas puteri, yang nota bene juga pernah menjabat sebagai pelatih timnas Australia. 

Pada titik ini, Filipina tak main-main dalam mengatur timnas puteri. Terlihat, pemerintah tak melihat timnas puteri sebagai cabang yang dikesampingkan. Malahan, cabang sepak bola yang belum begitu dilirik secara luas di Filipina ini mendapat perhatian khusus lewat pemilihan pelatih berpengalaman. 

Hasilnya mulai nampak. Selain menang kontra Thailand, Filipina juga sempat meladeni permainan Australia. Tak seperti timnas Indonesia yang sudah kebobolan 9 gol di babak pertama, Filipina masih sempat menahan imbang Sam Kerr hingga menit ke-50. 

Rupanya, timnas puteri Filipina tak kuasa meladeni kekuatan Australia hingga 90 menit. Akhirnya, 4 gol pun bersarang ke gawang Filipina. Kendati demikian, Filipina tak mengalami kekalahan besar sebagaimana yang dialami oleh timnas Indonesia. 

Maka dari itu, dua pengalaman dari dua laga bisa membahasakan perjalanan timnas puteri Filipina. Peluang untuk melaju sangat terbuka. 

Pasalnya, timnas Filipina akan berhadapan dengan Indonesia di laga terakhir. Catatan timnas Puteri Indonesia tak begitu meyakinkan. Sudah 22 gol bersarang ke gawang timnas Indonesia. 

Performa kontra Australia dan Thailand tak meyakinkan. Barisan belakang begitu keropos. Permainan juga tak begitu teratur. 

Tak salah untuk menilai bahwa Filipina akan mengatasi Indonesia dan melaju pada babak selanjutnya. Kualitas yang dimiliki oleh Filipina terlihat lebih baik daripada yang dipunyai Indonesia. 

Semua ini terjadi berkat persiapan timnas Filipina sebelum turnamen Piala Asia versi kaum puteri ini. Persiapan itu meliputi pelatihan di luar negeri. 

Juga, hal ini didukung oleh komposisi skuad yang dimiliki. Beberapa pemain timnas puteri Filipina merupakan pemain keturunan dan naturalisasi. 

Tak ayal, berkat kualitas skuad yang dimiliki, selain berhasil mengalahkan Thailand, Filipina juga sempat menahan Australia yang berada di peringkat ke-11 ini. Tentu saja, belajar dari pengalaman ini, mentalitas para pemain puteri Filipina juga makin terasah. 

Peluang bagi Filipina melaju ke babak perempat final sangat terbuka. Tinggal mengalahkan Indonesia di laga terakhir.  

Di atas kertas, Filipina unggul atas Indonesia. Terlihat dari rangking FIFA di mana timnas Filipina berada di peringkat ke-64, sementara timnas Puteri Indonesia peringkat ke-94.

Juga, kemenangan Filipina menjadi mungkin dengan komposisi skuad yang dimiliki, di mana sudah terbiasa mengikuti turnamen di luar negeri. Komposisi skuad ini mengejutkan Thailand yang berada di peringkat ke-38 di laga pembuka dan cukup merepotkan Australia di babak pertama dalam pertemuan di antara kedua tim. 

Masuknya Filipina ke babak perempat final menunjukkan perkembangan sepak bola Filipina. Ini juga membahasakan bahwa cabang sepak bola itu tak hanya mengandalkan talenta dan minat masyarakat, tetapi soal pembinaan yang merupakan inisiatif dan solusi besar dari pemerintah. 

Salam Bola

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun