Â
Erling Haaland menjadi salah satu pemain muda yang selalu disoroti saat ini. Bermain dengan klub Bundesliga, Borussia Dortmund, Haaland menjadi salah satu mesin gol dan striker muda yang bisa dikatakan mengimbangi produktivitas penyerang Bayern Munchen, Robert Lewandowski.
Sebagaimana nasib para pemain muda berkualitas pada umumnya di kancah sepak bola, Haaland sudah menjadi target banyak klub besar Eropa. Barcelona, Real Madrid, Liverpool, dan Chelsea adalah beberapa nama yang tertarik untuk mendapatkan servis dari Haaland.
Kendati demikian, Dortmund tak mau melepas begitu saja Haaland. Untuk melepas Haaland pada transfer pertengahan musim ini bukanlah langkah yang tepat. Bisa saja, melepaspergikan Haaland menjadi petaka bagi Dortmund di lini serang hingga akhir musim.
Begitu pula saat Dortmund melepaskannya sewaktu musim transfer mendatang. Dortmund harus putar otak untuk mencari pemain baru untuk mengisi lubang yang ditinggalkan.Â
Jadinya, Dortmund akan menghadapi persoalan yang selalu sama dari tahun ke tahun. Banyak pemain mudanya yang dibeli oleh klub-klub besar Eropa sehingga keseimbangan tim pun ikut tergoyah. Bayangkan kalau para pemain muda Dortmund tetap bertahan untuk sekian musim, bisa saja Dortmund sudah menjadi raksasa terkuat di Eropa.
Di tengah situasi ini, Haaland menyatakan bahwa Dortmund memintanya untuk segera mengambil sikap atas pelbagai spekulasi yang mengitarinya.
Hal ini menunjukkan bahwa klub tak ingin agar spekulasi mempengaruhi performa si pemain. Bagaimana pun, situasi batin pemain bisa ikut berpengaruh pada situasi di lapangan dan di ruang ganti.
Untuk saat ini, tak kata pasti ke mana Haaland akan pergi. Sama halnya, belum ada kepastian dari Haaland untuk hengkang dari Dortmund ataukah bertahan. Menariknya, Haaland tak memberikan pernyataan yang secara spesifik hendak hengkang dari Dortmund.Â
Dari sisi usia, 21 tahun, Haaland sebenarnya masih bisa belajar banyak di Dortmund. Apalagi dia mendapat peran yang cukup penting dan tak tergantikan di skuad utama Dortmund.
Di tambah lagi, Dortmund tak hanya berkompetesi di Bundesliga. Dortmund juga mendapat tempat di Liga Champions dan Piala Eropa. Dengan ini, Haaland mempunyai peluang untuk berkompetesi di level Eropa.
Tantangan Haaland adalah soal prestasi di level klub. Betapa tidak, kualitas individualnya akan mendapat pengakuan lebih apabila hal itu dibarengi dengan prestasi klub.
Untuk konteks domestik level Bundesliga, Dortmund harus bersaing kuat dengan Bayern Munchen. Terlihat hingga musim ini, Munchen masih belum bisa digeser oleh Dortmund. Peluang Dortmund untuk meraih trofi Bundesliga masih sangat sulit.
Lalu, Dortmund juga sudah tersingkir di Piala DFB-Pokal. Padahal, Dortmund berpeluang menjuarai turnamen ini mengingat Bayern Munchen juga sudah tersingkir. Sangat mengejutkan ketika Dortmund tersingkir dari The German Cup dari tangan St.Pauli.
Tantangan Dortmund terjadi di Piala Eropa. Ini juga bisa menjadi kesempatan Dortmund untuk sukses di kancah Eropa.
Menimbang performa Dortmund sejauh ini, tak berlebihan bagi Haaland mencari klub yang bukan sekadar mempertegas kualitasnya, tetapi juga memberikan pengalaman sukses dalam karirnya sebagai pesepakbola.
Bagaimana pun, gelar bersama sebuah klub memberikan kesan tersendiri bagi seorang pemain. Apalagi kesuksesan itu tak hanya terjadi pada level domestik, tetapi juga di kancah Eropa.
Di tengah minat dari pelbagai klub-klub besar Eropa, Haaland pasti sudah memikirkan pintu keluar dari Dortmund. Reputasinya sudah teruji di Bundesliga, di mana Haaland telah menjadi salah satu mesin gol yang ditakuti lawan-lawan Dortmund.
Usiannya masih sangat muda. Tak masalah jika Haaland memutuskan nasibnya untuk bermain di salah satu klub top di Eropa.
Pilihan untuk bermain di klub top bukanlah perkara gampang. Pada titik ini, Haaland perlu berhati-hati. Pasalnya, tak sedikit pemain yang gagal bersinar setelah pindah ke sebuah klub besar.
Karena ini, Haaland perlu mengenal karakternya sebagai seorang pemain. Belum tentu, produktivitas dan kualitasnya sebagai seorang pemain bisa nampak saat bermain di klub-klub Liga Inggris ataupun Liga Spanyol.Â
Belum lagi soal adaptasi pada taktik pelatih, iklim dan situasi klub yang kadang penuh tekanan daripada apa yang dialami sebelumnya.Â
Maka dari itu, di saat masa depan yang belum jelas, Haaland juga perlu memikirkan klub yang tepat sebagai pelabuhan berikutnya. Klub itu sekiranya bisa mengakomodasi kualitasnya sebagai seorang pemain. Kalau belum jelas, apa salahnya bertahan di Dortmund hingga benar-benar siap untuk bermain dengan salah satu klub besar di Eropa.Â
Dortmund menjadi tempat yang tepat untuk Haaland setelah hengkang dari RB Leipzig dua musim lalu. Dia tak terlalu mengalami kesulitan. Harapannya, ketika pindah, Haaland bisa mengalami situasi yang sama sebagaimana dia telah alami di Dortmund. Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI