Sebelum Ralf Rangnick mendarat ke Old Trafford sebagai pelatih interim Manchester United (MU), pelbagai spekulasi beredar. Salah satu spekulasinya berhubungan dengan gaya kepelatihannya dan taktik yang akan diterapkan pelatih asal Jerman ini di MU.Â
Secara umum, gaya permainan Rangnick yang dikenal dengan istilah gegenpressing lebih mementingkan pemain yang secara fisik cepat dan mempunyai daya tahan kuat sepanjang laga. Pemain yang lemah dan lambat bisa menjadi korban.Â
Terbukti, posisi duo bek sayap. Rangnick  mulai mempercayai A. Telles dan D. Dalot. A. Wan-Bissaka dan L. Shaw yang kerap dipercayakan oleh Ole Gunnar Solkjaers bisa saja terancam kalau tak segara meningkatkan performa mereka.Â
Sebenarnya, Rangnick mau membangun kompetesi di setiap lini. Duo bek sayap yang kerap dikritisi, namun tetap selalu dipercayai harus mendapat tantangan serius dari pemain lain.Â
Kalau tak menyikapi tantangan itu dengan performa yang positif, tempat mereka bisa terancam. A. Telles dan D. Dalot pun mendapat pujian dari Rangnick karena berhasil membayar kepercayaannya dengan performa yang baik.Â
Selain duo posisi bek ini, nama Cristiano Ronaldo juga ikut dikaitkan. Tersiar kabar jika Rangnick menilai bahwa dari sisi usia Ronaldo sudah terbilang tua.Â
Karena ini, Â tempat Cristiano Ronaldo di MU seolah terancam dengan kehadiran Rangnick. Usia Ronaldo yang sudah menginjak 36 tahun menjadi salah satu faktor jika Rangnick bisa saja membangkucadangkan pemain timnas Portugal ini.Â
Karakter Rangnick yang tegas dan lebih memilih pemain muda bisa menjadi tantangan tersendiri bagi Ronaldo. Kabar lebih jauh mengatakan bahwa striker gaek, Edinson Cavani yang memperpanjang kontrak semusim mulai memikirkan untuk segera hengkang dari MU. Â
Tiga laga sudah Rangnick  melakonkan laga sebagai pelatih MU. Belum ada tanda-tanda Rangnick akan membangkucadangkan Ronaldo dalam waktu dekat.Â
Sebaliknya, Rangnick tetap mengharapkan Ronaldo menjadi bagian dari sistem permainannya kecuali saat kontra Young Boys di Liga Champions. Isu terpinggirnya Ronaldo dari sistem kepelatihan dan gaya permainan Rangnick seperti angin berlalu. Boleh jadi, Ronaldo menjadi andalan Rangnick pada musim ini. Â