Juventus sementara dalam kondisi  merana. 3 hari setelah kalah 4-0 dari Chelsea di ajang Liga Champions, Juve menuai kekalahan dari klub Liga Italia, Atalanta.Â
Untuk saat ini, Atalanta bukanlah lawan sembarangan. Di 2 musim terakhir, Atalanta kerap menjadi tim yang mengganggu kemapanan di 4 besar klasemen Liga Italia.Â
Kendati kalah 0-1, namun posisi Juve di klasemen Liga Italia makin mengecewakan. Juve terlempar keluar dari 5 besar klasemen Liga Italia.Â
Juve pun menunjukkan ketidakkonsistennya. Ketidakkonsisten ini bisa menutup tempat Juve berada di jalur sebagai calon juara pada musim ini.Â
Apalagi Napoli di tempat pertama dan AC Milan di tempat kedua tetap mempertahankan konsistensinya dan Inter Milan yang berada di tempat ke-3 terus berbenah di tangan pelatih baru, Simone Inzaghi. Â
Pergantian Massimiliano Allegri dari tangan Andrea Pirlo yang dipecat pada akhir musim lalu tak serta merta membawa angin perubahan di Turin. Allegri mendapat tugas yang lebih berat apabila menimbang performa Juve sejauh ini.Â
Allegri memiliki rekam jejak yang cukup positif sewaktu masih melatih Juve. Pelatih asal Italia ini pernah mengantarkan Juve meraih 4 trofi Liga Italia.Â
Pencapaian ini agak sedikit "tercoreng" ketika Allegri gagal membawa dampak positif bagi performa Juve di Eropa. Dengan kata lain, Juve kurang terlalu difavoritkan kalau sudah bermain di level Eropa. Â
Makanya, Juve pun mencoba untuk mendatangkan pelatih baru, yang dipandang cocok untuk mengangkat mentalitas Juve di Eropa.Â
Langkah itu tak berbuah hasil sampai saat ini. Bahkan kedatangan Cristiano Ronaldo dari Real Madrid juga gagal memenuhi Juve di Liga Eropa.Â