Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Pemecatan Solksjaer, Antara "Menenangkan" Situasi ataukah Solusi Tepat

21 November 2021   14:00 Diperbarui: 21 November 2021   18:31 1644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ole Gunnar Solksjaer dipecat oleh manajemen Manchester United. Foto: Twitter/Utdreport via Kompas.com

Tandanya, suporter sudah muak. Tak mau menghadapi kenyataan gagal dan kandas di rumah sendiri. Kendati pulang dengan nada kecewa, yang penting tak menyaksikan selebrasi tim-tim lawan seperti Liverpool dan Man City pada akhir laga di markas kebanggaan Setan Merah. 

Tak heran, isu pemecatan Ole menjadi kabar yang bisa menenangkan situasi. Sampai kapan?

Untuk sementara waktu, suporter bisa lega karena klub sudah mengambil langkah tegas dengan situasi ketimpangan yang terjadi. Ini bisa berlangsung saat MU berhasil mendapatkan pelatih yang cocok. Selain itu, langkah tegas ini menunjukkan bahwa klub menginginkan yang terbaik dari perjalanan MU. 

Juga, langkah tegas ini bisa menjadi jawaban pada tuntutan dari suara-suara yang berisik dari luar lapangan. Sudah lama suporter MU menginginkan pelatih baru. Paling tidak, pelatih itu mampu mengembalikan mentalitas kemenangan MU sebagaimana yang terjadi era Sir Alex Ferguson.

Pemecatan MU boleh saja menenangkan dan menjawabi tuntutan suporter dari luar lapangan. Namun, pemecatan itu tak bisa menjadi solusi tepat sasar atau pun solusi jangka pendek untuk performa MU. 

Pasalnya, tak gampang untuk mendapatkan pelatih yang tepat di tengah kompetesi yang sementara bergulir. Nama Zinadene Zidane diisukan kuat untuk menggantikan peran Ole. 

Namun, pelatih berkebangsaan Prancis ini belum memberikan lampu hijau. Pelbagai spekulasi menunjukkan bahwa Zidane terlihat masih enggan untuk mengambil tempat Ole di MU. 

Barangkali Zidane juga ragu ketika menimbang situasi MU. Persoalan MU bukan saja soal pelatih, tetapi hal itu juga berhubungan dengan komposisi skuad yang dimiliki. Ya, situasi bisa berubah bergantung kata sepakat antara kedua belah pihak. 

Kesalahan MU adalah tak berani untuk bernegosiasi dengan Antonio Conte. Conte yang mempunyai reputasi sebagai pelatih berkarakter keras dan kuat bisa menjadi salah satu solusi bagi MU yang sarat dengan pemain bintang. 

Conte juga mempunyai rekam jejak kesuksesan di Liga Inggris. Keberhasilannya mengantarkan Chelsea meraih trofi Liga Inggris menunjukkan bahwa Conte bukanlah pelatih yang unggul pada salah satu liga semata, tetapi sudah teruji pada kompetesi di liga Inggris. 

Brendan Rodgers kian sulit. Suporter MU pun pasti tak sepakat setelah timnya Leicester dibantai di kandang oleh Chelsea. Pada saat ini, MU membutuhkan pelatih yang mampu memberikan prestasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun