Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Dua Misi Arsenal Ketika Melawan Liverpool di Anfield

20 November 2021   07:55 Diperbarui: 20 November 2021   07:58 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arsenal akan bermain kontra Liverpool dalam lajutan Liga Inggris pekan ini. Foto: AFP/Justin Tallis via Kompas.com

Barangkali tak sedikit yang terkejut melihat posisi Arsenal di klasemen sementara Liga Inggris saat ini. Arsenal sementara duduk di tempat ke-5.

Padahal, di awal musim tim besutan Mikel Arteta ini mengalami 3 kekalahan beruntun. Arsenal bukan sekadar kalah, tetapi juga tim berjuluk "The Gunners" ini gagal mencatatkan 1 pun gol ke gawang lawan, dan malah kebobolan 10 gol.

3 kekalahan ini menyebabkan Arsenal terperosok ke zona degradasi, nasib Mikel Arteta diombang-ambingkan dengan isu pemecatan, dan proyek pembelian para pemain baru diragukan.

Untuk saat ini, 3 kekalahan di awal musim sudah menjadi masa lalu. Tak dilupakan begitu saja. Akan tetapi, itu bisa menjadi pelajaran berharga.

Semenjak kalah besar dari Manchester City, Arsenal mulai bangkit. Kebangkitan yang begitu perlahan. Pasalnya, Arsenal tak mencatatkan kemenangan dengan skor besar atau pun menunjukkan performa yang aduhai.

Arsenal hanya meraih kemenangan tipis. Bahkan meraih hasil seri dengan tim-tim papan tengah.

Yang patut dicatat bahwa Arsenal mulai bermain solid di lini belakang. Lubang menganga nan keropos di awal musim mulai solid ketika lini belakang sudah bersatu.

Pada 2 laga terakhiri, Arteta memainkan formasi 4-4-1-1. Apalagi gelandang jangkar, Thomas Partey menepi karena cedera. Formasi ini membuat permainan Arsenal tetap solid.

Arteta tetap menekankan permainan dari kaki ke kaki, tetapi tak lupa untuk menutup ruang serangan dari lawan. 4 bek dan 4 gelandang sudah cukup menutup ancaman dari serangan lawan.

Setelah jeda internasional, Arsenal akan menghadapi tugas yang cukup berat. Arsenal akan menghadapi Liverpool (21/11/21) dinih hari nanti. Lawan yang tak gampang, tetapi tak mustahil untuk ditumbangkan.

Paling tidak, ada 2 misi Arsenal dalam laga kontra Liverpool.

Pertama, Misi menjaga konsistensi dan serentak mengkudeta tempat 4 besar.

Arsenal berhasil menjaga status tak terkalahkan di 10 laga terakhir dari semua kompetesi. Barangkali catatan ini kurang diperhatikan karena banyak mata lebih peduli pada Chelsea, Man City, Liverpool atau pun Manchester United.

Betapa tidak, Arsenal terlihat sangat timpang di awal musim. Ketimpangan ini pun membuat Arsenal dipandang sebelah mata. Tak lagi dianggap sebagai saingan kuat untuk duduk di puncak klasemen Liga Inggris.

Juga, kemenangan Arsenal tak terlalu mencolok. Hanya menang tipis.

Arsenal yang tak dipandang malah sudah masuk 5 besar. MU yang difavoritkan sebagai juara malah berjalan tersendat-sendat dan sudah disalip Arsenal. Juga, Tottenham yang tampil konsisten di awal musim malah sudah memecat pelatih kepalanya karena hasil negatif.

Keberhasilan Arsenal masuk 5 besar tak lepas dari konsistensi tim yang terletak di kota London bagian Utara ini.

Peluang untuk masuk 4 besar terbuka apabila Arsenal bisa mengalahkan Liverpool. Mengalahkan Liverpool menjadi salah satu misi Arsenal agar bisa duduk di 4 besar klasemen sementara Liga Inggris.

Arsenal bisa mengesar posisi Liverpool dan bisa memberikan tekanan pada West Ham dan Man City.

Laga kontra Liverpool memang sulit. Namun, meraih poin penuh bukanlah sesuatu yang mustahil apabila Arsenal tetap menjaga konsistensi terbaik.

Formasi 4-4-1-1 bisa menjadi formasi yang cocok untuk meredam kegesitan para pemain Liverpool. Jurgen Klopp sudah familiar dengan formas 4-3-3. Bek kiri dan kanan kadang menjadi senjata rahasia dalam membantu serangan ke depan.

Tak berlebihan jika Arteta menutup ruang serangan dari bek-bek Liverpool dengan memainkan 4 bek dan 4 gelandang. Alasannya, faktor pengalaman para bek-bek Liverpool lebih unggul daripada para pemain baru Arsenal.

Konsistensi Arsenal akan teruji oleh pasukan Klopp. Arsenal harus tetap menjaga konsistensinya agar segera masuk 4 besar klasemen sementara Liga Inggris.

Kedua, Misi menjaga dan meningkatkan mentalitas para pemain. 

Laga kontra tim-tim kuat sangatlah penting bagi kesolidan sebuah tim. Itu bisa menjadi ujian terbaik dalam mengukur dan mengevaluasi kekuatan tim. Terlebih khusus tim yang dihuni oleh banyak pemain baru.

Arsenal dihuni oleh banyak muka-muka baru. Dari penjaga gawang, bek, dan gelandang, Arteta menempatkan beberapa muka baru. Para pemain baru ini akan menghadapi ujian terbesar dalam laga kontra Liverpool.

Di 10 laga terakhir, lawan Arsenal bermain dengan tim-tim yang terbilang sepadan dan bahkan berada di bawah kualitas yang dimiliki Arsenal. Kecuali Leicester City dan Tottenham Hotspur. Selebihnya, tim-tim yang tak terlalu mencolok di Liga Inggris.

Boleh dikatakan, ujian Arsenal belum terlalu menantang. Laga kontra Liverpool bisa menjadi ujian bagi kesolidan dan mentalitas para pemain Arsenal. Secara umum, mentalitas para pemain berada pada level terbaik berkat perbaikan performa tim.

Mentalitas terangkat karena Arsenal sudah masuk 5 besar klasemen Liga Inggris. Mimpi untuk meraih trofi Liga Inggris pun bukan sesuatu yang mustahil karena jarak poin antara Arsenal dengan Chelsea di puncak klasemen hanya terpaut 6 poin dan hanya beda 2 poin dengan Liverpool.

Musim masih panjang. Segala sesuatu menjadi mungkin bagi Arsenal berada di tempat pertama. Impian ini bisa menguatkan mentalitas para pemain Arsenal.

Kendati demikian, mentalitas itu tak hanya ditopangi oleh impian di pikiran semata. Harus juga dibarengi dengan performa yang kuat dan solid di lapangan saat berhadapan dengan tim-tim kuat, seperti Liverpool pada pekan ini.

Laga kontra Liverpool bukanlah laga yang tak boleh dipandang sebelah mata. Liverpool terbilang sebagai tim yang tampil konsisten di 4 musim terakhir.

Para pasukannya lebih solid bila dibandingkan dengan apa yang dimiliki oleh Arsenal. Pasalnya, para pemain Liverpool sudah mengenal satu sama lain selama beberapa musim di bawah komando Klopp.

Sementara Arsenal secara umum baru terbangun di musim ini lewat kehadiran beberapa pemain baru. Arteta membeli beberapa pemain, dan beberapa di antaranya langsung menjadi pemain penting klub.

Penghiburan bagi Arsenal saat ini adalah beberapa pemain Liverpool dibekap oleh cedera. Faktor ini bisa meringankan tugas Arsenal dalam menghadapi Liverpool.

Kendati demikian, Arsenal tak boleh lengah. Jurgen Klopp kerap memiliki solusi dalam mengatasi cedera para pemainnya.

Pertemuan kontra Liverpool menjadi sangat penting bagi Arsenal. Pasukan Mikel Arteta ini harus memanfaatkan laga ini untuk tetap menjaga perjalanan tim di jalur yang tepat dan sekaligus menjaga mentalitas tim dalam kondisi yang positif.

Salam Bola

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun