Jeda internasional kerap menjadi momok yang cukup merumitkan klub-klub di Eropa. Momok itu bisa berupa faktor kebugaran para pemain.
Ditambah lagi dengan regulasi di masa pandemi, di mana klub-klub di Eropa juga ikut mendapat imbas. Misalnya, faktor karantina yang diberlakukan kepada para pemain dari negara-negara tertentu saat mereka tiba di negara di mana klub mereka berada. Â
Jeda internasional kali ini cukup berbeda untuk beberapa pemain. Ada yang pulang dengan membawa sukacita, tetapi ada pula yang pulang dengan beban batin.
Pasalnya, jeda internasional karena kualifikasi Piala Dunia 2022 sudah memberikan lampu hijau bagi beberapa timnas lolos ke Qatar. Beberapa di antaranya gagal.
Beberapa timnas lainnya harus bermain di kualifikasi Play-off, termasuk negara kuat Portugal dan Italia.
Cristiano Ronaldo dan Bruno Fernandes menjadi dua pemain Portugal yang pulang ke Manchester United dengan beban batin tersendiri. Keduanya gagal menghantar Portugal tembus langsung ke Piala Dunia.
Padahal, di laga terakhir Portugal hanya membutuhkan hasil seri. Namun, bukannya hasil seri, Portugal malah kalah 1-2 dari Serbia. Karena ini, Portugal harus melewati partai Play-off yang akan dilangsungkan pada bulan Maret tahun depan.
Cristiano Ronaldo termasuk salah satu pemain yang kerap memberikan perbedaan lewat gol-golnya di menit-menit akhir laga. Tahun ini, baik ketika membela Portugal maupun Manchester United, Ronaldo masih memberikan kontribusi lewat gol-golnya di menit-menit akhir.
Salah satu contohnya ketika MU mengalahkan Villareal (2-1) di kualifikasi grup pada Liga Champions. Ronaldo berhasil mencetak gol di menit-menit akhir sekaligus memberikan poin penuh kepada MU.
Salah satu aspek yang membuat Ronaldo jago dalam urusan gol adalah penempatan posisi. Pemain timnas Portugal ini tahu mencari cela dan membaca pergerakan para bek lawan. Makanya, para pemain lawan mesti selalu fokus menjaga pergerakan Ronaldo hingga babak akhir laga.