Lantas, ada kemungkinan West Ham bisa menjadi pemuncak klasemen apabila terus menjaga tren kemenangan hingga selepas jedah internasional nantinya.
Ketika West Ham merasa jumawa berada di 3 besar, Arsenal pun mulai tersenyum sumringah. Tempat 4 besar di Liga Inggris bukan lagi menjadi impian di awang-awang. Tempat itu pun semakin nyata.
Reputasi Arsenal sebagai "Top Four" Liga Inggris makin mendapat titik terang. Semuanya ini berkat konsistensi hasil positif yang diraih sejauh ini. Â
Arsenal yang bangkit dari keterpurukan di awal musim sudah berada di 5 besar Liga Inggris. Kemenangan tipis Arsenal kontra Watford merupakan buah konsistensi tim yang dilatih oleh Mikel Arteta.
Konsistensi Arsenal terletak bagaimana mereka memenangkan sebuah laga. Banyak gol ke gawang lawan bukanlah standar utama untuk meraih kemenangan. Yang paling terpenting adalah mencetak gol dan kemudian solid dalam menjaga gawang dari kebobolan.
Ya, selain bermain efektif di depan gawang lawan, Arsenal juga terlihat solid di lini belakang. Pemain baru seperti kiper A. Ramsdale, bek asal Jepang T. Tomiyasu, B. White, dan N. Taveres ikut membantu menguatkan lini pertahanan.
Lagi-lagi bintang muda, E. Smith Rowe menjadi pahlawan Arsenal. Gol tunggalnya di babak ke-2 sudah cukup bagi Arsenal mengamankan 3 poin penuh.
Kemenangan Arsenal kontra Watford adalah salah satu bagian dari konsistensi sejak dikalahkan Man City dengan skor telak 5-0. Dengan menjaga konsistensi, peluang Arsenal untuk mengembalikan reputuasinya sebagai tim penghuni empat besar semakin menjadi kenyataan. Bahkan peluang untuk berada di puncak klasemen Liga Inggris begitu terbuka.
Konsistensi Arsenal bisa berefek pada peta persaingan Liga Inggris pada musim ini. Dengan komposisi pemain baru dan berusia muda, Arteta mempunyai kans untuk menjaga Arsenal pada jalur yang tepat pada musim ini.
Konsistensi yang sementara dibuat oleh Arsenal ini bisa menjadi faktor penentu tim yang difavoritkan sebagai juara pada musim ini. Â
Salam Bola