Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Xavi Hernandez, Pertaruhan Reputasi dan Tantangan Sulit di Barcelona

6 November 2021   05:29 Diperbarui: 6 November 2021   15:56 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kualitasnya sebagai pemain gelandang telah menjadi protipe di Barca. Tak ayal, setiap kali Barca mencari pemain baru yang berposisi sebagai gelandang, Barca selalu membandingkannya dengan kualitas yang dimiliki oleh Xavi. 

Selain faktor kualitas, juga gaya hidup Xavi ikut menginspirasi. Tak begitu glamor karena popularitas, Xavi lebih peduli pada penampilannya di lapangan hijau. 

Pendeknya, status Xavi sebagai legenda klub tak bisa diganggugugat. Namun, tugas baru sebagai pelatih Barca ikut mempertaruhkan reputasinya. 

Pada titik ini, Xavi harus siap menerima celaan dan kritikan ketika tim yang dilatihnya gagal menunjukkan performa yang memuaskan suporter. Suporter bisa saja tak peduli status Xavi sebagai legenda. Mereka lebih peduli pada kualitasnya sebagai pelatih daripada kenangan indah sewaktu Xavi masih bermain untuk Barca. 

Xavi memulai jalan baru di Barca. Tentu saja, situasi antara Barca sangat berbeda jauh dengan klub Al Saad di Qatar. Tantangannya juga lebih berbeda. 

Di Barca Xavi akan berhadapan dengan pelbagai persoalan. Salah satunya adalah bagaimana mengembalikan semangan tim agar bisa kembali pada jalur kemenangan. 

Metode dan gaya kepelatihan Xavi yang diidentikan dengan gaya lama a la Johan Cruffy dan Pep Guardiola menjadi asa baru bagi Barca. Untuk sementara ini, Xavi dipandang sebagai harapan baru untuk mengembalikan mentalitas Barca. 

Tantangan tersulit bagi Xavi adalah mengembalikan timnya pada jalur yang tepat. Pasalnya, Xavi harus berjuang dengan para pemain yang ada untuk bisa berjalan pada jalur yang tepat. 

Pelatih sementara, Sergi mendapat reaksi dari para pemain ketika dia mengeluarkan komentar tentang kondisi tim. Selepas ditahan imbang oleh Alaves, Sergi menyatakan bahwa Barca hanya memiliki pemain yang ada. 

Tandanya, dari sisi skuad Barca sudah timpang dan dipandang tak mampu untuk bersaing pada level tertinggi. Dengan kata lain, persoalan lama yang terjadi selama masa kepelatihan Ronald Koeman bisa saja terjadi di masa Xavi. 

Dengan ini, Xavi menghadapi tantangan serius dalam mengembalikan performa tim pada jalur yang tepat dengan komposisi skuad yang dimiliki. Kendati Xavi mempunyai preferensi pemain di klub lain, harus diingat bahwa situasi keuangan klub menjadi salah satu batu sandungan pada dua musim terakhir. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun