Situasi klasemen Liga Inggris pada musim ini seperti roda berputar. Ini bisa dilihat dari posisi dan situasi dua tim besar Liga Inggris. Manchester United (MU) dan Arsenal.
Pada pekan-pekan pertama, MU tampil konsisten. Laga pertama kontra Leeds United diraih dengan kemenangan yang cukup besar. Optimisme kian menggema di Old Trafford ketika "mantan pangeran" MU, Cristiano Ronaldo bergabung ke MU dari Juventus.
Tak tanggung-tanggung, Ronaldo langsung mencetak dua gol di laga perdana. Makanya, tak sedikit pihak yang menilai bahwa peluang MU untuk menjadi juara pada musim ini bisa terjadi berkat peran dan pengaruh Ronaldo.
Sebaliknya, Arsenal mengalami masa-masa yang cukup sulit di awal musim. Laga perdana berakhir dengan kekalahan. Yang cukup mengejutkan, Arsenal kalah 1-2 dari tim promosi Bentford.
Kekalahan ini memojokan Arsenal dan pelatih Mikel Arteta. Arsenal semakin kian terpojok, ketika Arsenal gagal meraih kemenangan di dua laga selanjutnya.
Jadinya, Arsenal harus menghadapi 3 kekalahan dari 3 laga pertama. Tempatnya pun di zona degradasi. Sebagai pelatih, Arteta juga berkutat dengan isu pemecatan.
Namun, situasi Arsenal berangsur pulih sejak pekan ke-4 Liga Inggris. Kepulihan Arsenal terjadi berkat keberhasilan Arsenal mendatangkan beberapa pemain di waktu-waktu akhir masa transfer pemain ditutup.
Juga, para pemain ini mulai menemukan ritme bersama formasi dan gaya kepelatihan Arteta. Alhasil semenjak pekan ke-4, Arsenal tak pernah meraih kekalahan.
Situasi yang terjadi antara MU dan Arsenal seperti roda berputar. Saat ini, MU seolah berada di tempat Arsenal sewaktu di awal musim ini.
Dari lima laga terakhir, MU hanya meraih 1 kemenangan, 1 kali seri, dan 3 kali kalah. Berbeda dengan Arsenal yang berhasil meraih 3 kemenangan dan 2 hasil seri.
Untuk sementara, MU sementara berada di titik terbawah. Hasil di lapangan kurang menguntungkan posisi tim. Sementara Arsenal berada di titik atas. Hasil positif di beberapa laga membawa Arsenal perlahan merangkak ke posisi tengah klasemen sementara Liga Inggris.
Apa yang terjadi antara MU dan Arsenal merupakan situasi yang sangat biasa di arena sepak bola. Artinya, performa di awal-awal musim tak bisa menjadi jaminan dan tolak ukur bagi sebuah tim untuk terus tampil konsisten. Segala sesuatu bisa terjadi. Apalagi musim kompetesi masih panjang. Â
Pada saat ini, MU sementara berada dalam situasi kalut. Kekalahan telak 0-5 dari rival klasik, Liverpool di Liga Inggris pada pekan lalu seolah menciptakan luka yang cukup dalam di kubu MU.
Kekalahan ini menyebabkan Ole berada pada pusaran isu pemecatan. Ruang ganti para pemain MU juga tak luput dari pelbagai rumor. Tandanya, MU sementara berada dalam situasi timpang.
Situasi di MU ini barangkali terjadi di Arsenal pada awal musim. Gegara 3 kekalahan, Mikel Arteta berhadapan dengan isu pemecatan. Juga, suporter mempertanyakan kualitas beberapa pemain baru yang didatangkan oleh Arteta di awal musim.
Kondisi Arsenal berubah cepat. Berkat hasil positif di beberapa laga terakhir, nasib Arteta di Arsenal kembali menguat. Tempat Arsenal di klasemen sementara Liga Inggris juga mengalami perubahan.
Bahkan Arsenal mempunyai jumlah 14 poin yang sama dengan MU. Keunggulan MU hanya pada jumlah gol. Kondisi bisa berubah apabila MU tak segera bangkit, dan Arsenal mempertahankan konsistensi tampil positif.
Menimbang performa kedua tim di beberapa laga terakhir, Arsenal tampil lebih solid daripada MU. Tentu saja, moral skuad Arsenal secara sementara terangkat. Boleh dikatakan jika Arsenal sudah keluar dari masa-masa sulit dan sementara menguatkan mentalitas mentalitas pemain.
MU sementara berada pada titik balik. Manajemen klub belum memberikan sinyalemen tentang posisi Ole. Sama halnya Ole yang tetap memilih bertahan di kursi pelatih kendati dibayang-bayangi oleh rumor pemecatan.
Situasi MU bisa saja berubah apabila tim Setan Merah kembali mengembalikan mentalitas tim. Bagaimana pun, musim kompetesi masih panjang. Masih banyak hal yang perlu dibenahi di kubu MU.
Kondisi yang terjadi pada MU dan Arsenal merupakan warna dari sebuah kompetesi. Hal ini ikut membumbuhi peta persaingan di klasemen Liga Inggris.
Salam Bola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H