Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kebangkitan Bernardo Silva, Daya Sihir Moh Salah, dan Kekecewaan Cristiano Ronaldo

17 Oktober 2021   12:25 Diperbarui: 17 Oktober 2021   12:31 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bernardo Silva merayakan gol ke gawang Burnley. Foto: AFP/Oli Scarff via Kompas.com

Dalam lanjutan kompetesi Liga Inggris pekan ke-8, ada pelbagai nama yang perlu mendapat perhatian.

Pertama, pemain Manchester City Bernardo Silva yang kembali menunjukkan kualitasnya. Pertunjukkan Silva dalam laga kontra Burnley ini membuktikan niatnya untuk bertahan di Man City daripada mengiakan rencana klub untuk membiarkannya pergi di awal musim ini.

Pasalnya, di musim transfer lalu, Silva menjadi salah satu nama yang santer akan pergi dari Man City. Bahkan dia dimasukan ke dalam bagian dari negosiasi dalam mendatangkan Harry Kane yang berseragam Tottenham Hotspur. Namun, rencana ni ditolak Silva dan memilih untuk bertahan di Man City.

Memang, persaingan para gelandang di Man City sangatlah tajam. Pep Guardiola pastinya memilih pemain yang bukan saja siap tampil, tetapi pemain yang bisa membaca dengan baik taktik yang diterapkannya.

Beruntung bagi Silva karena sudah berada di tangan Pep untuk sekian musim. Menerjemahkan ide Pep bukanlah hal sulit.

Tantangan Silva adalah bagaimana bisa mendapatkan tempat regular di tim inti. Musim ini, Pep kembali merekrut gelandang, Jack Grealish. Jadinya, bukan memberikan tempat secara bebas, tetapi malah memberikan ruang sempit bagi pemain timnas Portugal ini.

Hanya satu hal yang bisa meyakinkan Pep. Bermain pada level tertinggi dan mampu menerjemahkan taktiknya dengan baik.

Sejauh ini, Silva berhasil membuktikan diri dan meyakinkan Pep atas tempatnya di Man City. Silva menjadi salah satu pencetak gol dalam laga kontra Burnley.

Kemenangan ini menjaga asa Man City untuk berada di tiga besar Liga Inggris. Pasalnya, 2 saingan kuat lainnya, Liverpool dan Chelsea berhasil meraih poin penuh.

Silva seolah mengamankan tempatnya di Man City. Kendati persaingan ketat, namun berkat pengalaman dan kualitasnya, Silva berhasil menjadi pemain yang sulit tergantikan di skuad Man City. Bayang-bayang kepergiannya dari Etihad pun seolah menguap.

Selain Silva, Mohamed Salah kembali menunjukkan daya sihir dalam menjebol gawang lawan. Kali ini, yang menjadi korban Salah adalah gawang Watford.

Salah menciptakan gol dengan ocekan a la Messi. Ini kali kedua Salah melakukan gol yang persis sama. Sebelumnya, Salah melakukan gocekan yang hampir persis sama saat bermain kontra Man City.  

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp lagi-lagi memuji Salah dan menyatakan jika Salah adalah pemain yang dalam kondisi terbaik saat ini. Bukan tak mungkin, ini menjadi titik tolak bagi Liverpool untuk memperpanjang tanda tangan dari pemain timnas Mesir ini.

Tak berlebihan jika Klopp menilai Salah sebagai pemain terbaik saat ini. Secara umum, Salah menunjukkan konsistensinya, tidak saja dalam performa secara keseluruhan, tetapi juga dalam urusan menjebol gawang lawang. Sejauh ini Salah sudah mencetak 9 gol dari 8 laga yang dimainkannya.

Jadi, setiap kali diturunkan tim, Salah berhasil menunjukkan kualitasnya dalam menjebol gawang lawan. Bahkan Salah berhasil membantu dalam urusan menciptakan peluang bagi rekan setim.

Tak berlebihan jika Salah akan berada di barisan terdepan untuk meraih trofi Ballon d'Or pada tahun depan apabila dia tetap mempertahankan penampilan terbaiknya. Penampilan terbaik ini menjadi lengkap dengan daya magis yang terus ditampilkannya.

Barangkali kita sudah terbiasa dengan gocekan-gocekan Messi. Ketika Salah berhasil melakukannya, kita pun diingatkan bahwa pemain terbaik di dunia bukan saja kepunyaan satu atau dua orang tertentu.

Salah sementara berjalan pada tangga menuju yang terbaik. Gol demi gol dan daya sihir yang ditampilkannya merupakan jalan untuk mencapai tangga menjadi pemain yang terbaik.  

Berbeda dengan Silva dan Salah yang menikmati kemenangan bersama tim mereka, Cristiano Ronaldo terlihat agak kecewa dengan hasil yang diperoleh oleh timnya, Manchester United (MU). MU kalah di kandang Leicester City dengan skor besar 4-2.

Siapa pun pasti kecewa dengan kekalahan. Apalagi dengan tipe pemain seperti Ronaldo yang memiliki semangat untuk meraih setiap kemenangan.

Kekalahan ini mengakhiri catatan kemenangan 29 laga tandang. Pasukan Ole Gunnar Solksjaer harus tunduk dari pola permainan dari Jamie Vardy dan kawan-kawan. Menggunakan formasi 5-3-2, Brendan Rodgers berhasil mengunci efektivitas Ronaldo di depan gawang.

Belum lagi, 3 gelandang Leicester yang berhasil mendominasi Paul Pogba dan Nemanja Vidic. Lalu, para pemain depan Leicester berlari tak gentar untuk mencari umpan dan menciptakan peluang.

Ronaldo pasti makin kecewa dengan hasil ini. Sebelumnya, Ronaldo sempat kecewa ketika menjadi masuk sebagai pemain pengganti saat MU ditahan imbang Everton di pekan ke-7 Liga Inggris.

Kekecewaan itu pastinya belum menguap dari pikiran Ronaldo. Pastinya, masih ada yang membekas di benaknya. Apalagi kalau menimbang hasil laga kontra Leicester City.

Kekalahan ini tak hanya membuat MU kehilangan poin penuh. Namun, ini menjadi alarm serius bagi MU apabila ingin meraih trofi Liga Inggris pada musim ini. Betapa tidak, tim-tim seperti Chelsea, Liverpool, dan Man City terus menjaga konsistensi dalam menunjukkan penampilan terbaik.

Pantas saja Ronaldo harus kecewa dengan hasil yang diperoleh oleh MU apabila menimbang peta persaingan di Liga Inggris. Bagaimana pun, keputusan untuk kembali ke MU terlahir dari niat untuk kembali meraih trofi Liga Inggris.

Namun, kalau impian ini berakhir gagal, kekecewaan pulang ke rumah lama "Old Trafford" hanya membekaskan kekecewaan.

Salam Bola

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun