Karena ini, tak sedikit yang berspekulasi bahwa Donnarumma bisa saja segera angkat kaki dari PSG karena minimnya kesempatan bermain. Alih-alih ingin mendapatkan tempat nomor satu di bawah mistar gawang, Donnarumma harus rela melihat Navas sebagai pilihan utama.
Isu mengenai Donnarumma pun beraneka macam. Belum lagi, isu tentang kesukaan Neymar Jr. dan Lionel Messi kepada Navas daripada Donnarumma sebagai penjaga gawang. Isu ini berhubungan dengan latar belakang Navas dengan Messi dan Neymar yang sama-sama berasal dari Amerika Selatan.Â
Pelbagai isu mengitari Donnarumma. Pelbagai isu pun dipental dengan piliha Pochettino pada Donnarumma dalam laga kontra Manchester City.Â
Laga ini sangat penting untuk perjalanan PSG di Liga Champions. Apalagi pada laga perdana, PSG ditahan imbang oleh Club Brugge.Â
Dalam laga ini, siapa pun pasti berpikir untuk memainkan kiper yang mempunyai banyak jam bersama tim, daripada Donnrumma yang baru sedikit bermain bersama tim utama. Belum lagi, PSG berhadapan dengan Man City yang membawa euforia dari liga Inggris dengan mengalahkan Chelsea di akhir pekan lalu. Karenanya, menempatkan pemain yang tepat sangatlah perlu.Â
Namun, Pochettino memilih Donnarumma untuk berada di bawah mistar gawang. Sementara itu, Keylor Navas berada di bangku cadangan.Â
Pilihan ini membungkam dugaan-dugaan dari luar lapangan. Bahkan Donnarumma sendiri mengakui bahwa apa yang tersampaikan di media tentang dirinya tidak benar. Donnarumma juga menyatakan bahwa dia bahagia berada di PSG.Â
Pemberian kesempatan kepada Donnarumma di bawah mistar gawang memberikan pesan tersendiri. Donnarumma bisa menjadi senjata rahasia Pochettino di barisan belakang. Bekal pengalaman dan usianya, gawang PSG bisa aman.Â
Bahkan Pochettino bisa menjadikan Donnarumma sebagai pemain regular untuk laga-laga penting dan krusial. Sewaktu perhelatan Piala Eropa 2020, Donnarumma terbilang sebagai penjaga gawang yang sulit ditundukan di kala drama adu penalti. Faktor ini bisa menjadi salah satu alasan bagi PSG untuk memainkan Donnarumma pada laga krusial.Â
Donnarumma tampil cukup mengesankan kontra Man City di liga Champions. Memang, tempat regular belum pasti. Namun, yang pasti persaingan di bawah mistar gawang PSG akan semakin menguat dan bisa meningkatkan kualitas para penjaga gawang.Â
Selain Donnarumma yang dipercayakan dalam laga penting, Pochettino perlahan tetapi pasti mulai membangun kesatuan di antara para bintang di PSG. Trio Neymar, Messi, dan Mbappe mulai menunjukkan kualitasnya di hadapan pertahanan lawan.Â