Ke-8 pemain yang tidak membela Brasil memiliki peran yang sangat penting untuk timnas. Pastinya, timnas Brasil rada cemas karena bermain tanpa beberapa punggawa penting di dalam tim. Resikonya bisa mempengaruhi penampilan Brasil di babak kualifikasi Piala Dunia 2022.
Selain itu, hal itu bisa menjadi timpang untuk keadaan tim. Tak sedikit pemain yang berkorban untuk timnas. Namun, peluang mereka untuk terlibat di skuad Piala Dunia 2022 belum tentu pasti.
Pastinya, timnas masih memilih pemain berdasar pada kualitas performa mereka dengan klub yang mereka bela. Kecuali kalau timnas mengambil langkah tegas dengan mengecualikan para pemain yang menolak untuk membela timnas dari skuad untuk piala dunia.
Skenario itu sangat sulit. Kualitas para pemain tetap menjadi poin pertama agar timnas bisa berbicara banyak dalam sebuah turnamen sekelas Piala Dunia.
Barangkali langkah timnas Brasil yang hendak menghukum 8 pemain yang menolak panggilan timnas dipandang secara positif. Badan Sepak Bola Brasil sudah melayangkan proposal untuk melarang para pemain asal Brasil yang bermain di Liga Inggris tampil dengan klub mereka.
Brasil meminta FIFA untuk menerapkan aturan 5 hari. Aturan ini berisi larangan kepada klub untuk mengijinkan para pemain bermain untuk timnas dalam kompetesi yang ditetapkan oleh FIFA.
Cara yang diambil oleh Badan Sepak Bola Brasil tentu merugikan beberapa klub. Makanya, komisi Liga Inggris ingin mencari solusi agar proposal dari Badan Sepak Bola Brasil bisa mempunyai titik temu.
Situasi yang terjadi sangat dilematis untuk pemain. Mereka tidak diijinkan karena situasi pandemi yang sementara terjadi.
Pergi membela timnas selama pandemi akan berbenturan dengan aturan di negara di mana mereka tinggal. Apalagi kalau mereka bermain di negara yang berstatuskan wilayah merah untuk pandemi.
Sewaktu mereka pulang dari masa bermain dengan timnas, mau tidak mau mereka harus dikarantina mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Â
Pilihan untuk tinggal menjadi opsi bagi klub mencari cara mana. Namun, opsi ini rupanya tidak membuat timnas senang.