Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Nomor 10 untuk Ansu Fati, Antara Beban, Kepercayaan, dan Masa Depan Barcelona

2 September 2021   19:20 Diperbarui: 2 September 2021   19:23 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ansu Fati, Pemain Barca mengenakan nomor 10 yang dikenakan Lionel Messi sebelumnya. Foto: AFP/Lluis Gene via Kompas.com

Polemik siapa yang mengenakan nomor 10  di Barcelona berakhir. Nomor yang identik dengan Lionel Messi selama lebih satu dekade ini ikut menjadi perbincangan suporter fans. Siapa kira-kira pemain yang pantas mengenakannya?

Tak sedikit pihak yang menilai jika nomor 10 itu digantung secara permanen. Tak boleh lagi dipakai sebagai cara untuk menghormati Messi sebagai legenda Barca.

Namun, pikiran ini tak sejalan dengan pihak klub. Rupanya, Barca sebagai sebuah klub lebih besar daripada seorang Messi.

Nomor 10 yang pernah dikenakan oleh Ronaldinho sebelum dipegang oleh Messi ini diberikan kepada Ansu Fati. Tentu saja, Barca bukan sekadar memberikan nomor itu kepada seorang pemain muda. Pastinya ada alasan.

Pemberian nomor 10 ini kepada Fati ini melekat dengan kepercayaan tim kepada pemain muda ini. Musim lalu, Fati mengawali kompetesi dengan penampilan yang sangat meyakinkan. Namun, cedera berkepanjangan menghampiri lulusan akademi La Massia ini.

Praktisnya, selama musim kompetesi 2020/21, Fati tak bisa membuktikan diri karena persoalan cedera. Kendati cedera, Barca tidak menutup pintu bagi Fati. Malahan, Fati menjadi salah satu pemain yang dinantikan oleh Barca.

Penantian ini kian menguat selepas kepergian Lionel Messi dari Barca. Fati dipandang sebagai salah satu calon pengganti dari Messi.

Hal itu bisa diamini oleh keputusan Barca memberikan nomor punggung 10 kepada Fati. Sebelumnya, nomor punggung 10 selalu melekat kepada para pemain bintang.

Hal yang sama bisa saja dibuat oleh Barca untuk Fati. Fati bukan saja pemain yang datang dari akademi untuk belajar, tetapi dia sudah diperlakukan oleh bintang.

Selain itu, pemberian nomor 10 ini memperjelas status Fati sebagai masa depan Barca. Sebagaimana perlakuan Barca kepada Messi sejak naik tim senior, demikian pula hal yang sementara dilakukan Barca kepada Fati.

Keberadaan Fati menjadi representasi proyek Barca. Dalam mana, Barca tidak terbangun oleh sebuah tim yang semata-mata didatangkan dari luar, tetapi tim yang terbangun oleh akademi sendiri.

Hal ini yang kerap ditekankan oleh Joan Laporta, yang kembali naik sebagai Presiden Barca. Di tengah krisis keuangan yang menimpa Blaugrana, pilihan untuk kembali mencari talenta dari akademi menjadi opsi yang mutlak perlu.

Beberapa nama sementara diorbitkan oleh Ronald Koeman. Selain diorbitkan, mereka juga mendapatkan peran yang tak sedikit. Contoh paling nyata adalah Fati.

Nomor punggung 10 memperjelas posisi Fati di dalam Barca. Selain Barca ditinggalkan Messi, juga kepergian Griezmann ke Atletico Madrid memperjelas posisi Fati sebagai salah satu pemain yang sangat diharapkan oleh tim ke depannya.

Sementara ini, Fati sudah kembali berlatih. Secara umum, pemain muda timnas Spanyol ini sementara mengumpulkan energi agar kelak siap diturunkan dan menunjukkan kualitasnya sebagai masa depan Barca.

Namun, di balik pemberian nomor 10, beban pasti sulit dihindari. Bagaimana pun, nomor 10 sudah identik dengan Messi.

Peran dan pengaruh Messi bersama Barca sulit tergantikan. Selama lebih dari satu dekade, Messi telah memberikan peran dan pengaruh bersama Barca. Nomor 10 pun identik dengan performanya di lapangan hijau.

Kondisi ini bisa menjadi tantangan besar bagi Fati. Fans tentunya berharap agar nomor 10 yang dipakai bukan sekadar nomor punggung, tetapi itu juga berbarengan dengan performa yang terbaik di lapangan hijau.

Pada saat, Fati gagal memenuhi ekspetasi, fans bisa menghakiminya. Bahkan cemohan karena gagal tampil seturut tuntutan nomor punggung bisa ikut mengiringi kritik-kritik dari luar lapangan.

Ya, kendati Barca mau membuktikan kepercayaan klub kepada bintang muda, Ansu Fati dan sekaligus menunjukkan Fati sebagai masa depan klub, namun klub mesti sadar pada beban di balik pemberian nomor punggung 10 itu.

Beban itu akan menjadi ringan apabila Fati membuktikan kualitasnya. Sebaliknya, beban itu makin berat apabila Fati gagal menunjukkan performa terbaik di lapangan hijau.

Salam Bola

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Jalan Braga Bandung, Ketika Bebas Kendaraan!

7 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun