Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Nasib Mikel Arteta Terancam, Pelajaran yang Perlu Dipetik Arsenal dari Kekalahan

24 Agustus 2021   09:07 Diperbarui: 24 Agustus 2021   09:22 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mikel Arteta, pelatih Arsenal. Sumber foto: Getty Images/AFP via Kompas.com

Sebuah video fans Arsenal viral di media sosial. Fans itu mengungkapkan kekecewaannya atas apa yang dialami oleh Arsenal. Dalam video itu, fans itu tak ragu-ragu meminta agar "Arteta Out" dari kursi kepelatihan Arsenal. 

Barangkali fans yang paling sakit hati saat ini adalah fans Arsenal. Dua kekalahan dari dua laga perdana bukanlah situasi yang menyenangkan.

Dua kekalahan itu bisa memberikan pelajaran bagi Mikel Arteta.

Pertama, kekalahan kontra Brendfort.  

Kekalahan pertama sangat menyakitkan. Arsenal kalah dari tim promosi, Brendfort. 2 gol tanpa balas. Arsenal tak berdaya dengan para pemain yang mungkin baru merasakan aura Liga Inggris. 

Di atas kertas, pasukan Arteta bisa berbicara banyak. Namun, prediksi di atas kertas itu kandas di tangan para pemain Brenford yang merasa antusias untuk bermain di Liga Inggris. 

Satu hal yang perlu dipelajari dari laga ini adalah sikap antusias. Arsenal kurang antusias menghadapi musim baru. Padahal, pada musim lalu, Arsenal terperosok di posisi ke-8 Liga Inggris. 

Belajar dari Brenford, Arsenal perlu membangun sikap antusias menghadapi musim yang baru. Sikap ini menjadi landasan dalam membangun kekuatan tim. 

Kedua, kekalahan kontra Chelsea. 

Menjadi lebih menyakitkan ketika Arsenal ditekuk oleh tim sekota, Chelsea di depan pendukungnya sendiri. Lagi-lagi dua gol masuk ke gawang Arsenal. 

Laga ini bukan saja menandakan superioritas Chelsea atas Arsenal, tetapi juga menunjukkan kekeroposan Arsenal. Boleh dikatakan Arsenal terlihat belum siap mengarungi musim kompetesi 2021/22.

Pelajaran yang bisa dipetik Arsenal dari laga ini adalah cara Thomas Tuchel membangun tim. Tidak perlu mendatangkan banyak pemain kalau memang bukan kebutuhan klub. 

Sejauh ini, Thomas Tuchel berhasil memilih pemain yang sesuai kebutuhan tim. Romelu Lukaku terlihat sebagai kepingan yang bisa melengkapi kekuasaan Chelsea pada musim ini. 

Juga, Chelsea tak segan-segan membiarkan para pemain muda untuk pergi. Dua striker, Tammy Abraham dan Olvier Giroud dibiarkan pergi. Pastinya, Tuchel ingin membangun tim yang kompetif, bukan berdasar jumlah pemain, tetapi berdasar pada kualitas yang dimiliki. 

Arsenal seyogianya belajar dari Chelsea. Toh, Chelsea yang saat ini terbangun dari keterperosokan. Beruntung, Chelsea mendapatkan Thomas Tuchel yang mempunyai pengalaman dan ide yang sangat jelas dalam membangun permainan Chelsea. 

Arteta harus mengevaluasi timnya dengan baik. Nama besar pemain dikesampingkan. Yang perlu adalah para pemain yang bisa berkomitmen untuk tim. 

Dua kekalahan Arsenal pun menjadi bahan penghakiman suporter dari luar lapangan. Mikel Arteta, yang berposisi sebagai pelatih tim menjadi sasaran tembak. 

Seruan atau pun tagar "Arteta Out" menggema di media sosial. Para suporter terlihat muak dengan performa Arsenal. Rupanya, kesabaran sudah ada batasnya. Arteta bukanlah orang yang tepat untuk mengembalikan kejayaan Arsenal. 

Laga ke-3 akan semakin berat. Mereka akan menghadapi pasukan Manchester City. 

Menimbang dua laga terakhir, terlihat Arsenal bisa menghadapi nasib yang sama. Apalagi laga ke-3 ini berlangsung di markas Man CIty. 

Pastinya, Man City tak mau peduli dengan nasib mantan asisten pelatih Pep di Man City. Nasib Arteta akan semakin berada di ujung tanduk bergantung pada hasil kontra Man City. 

Situasi bisa berubah apabila Arsenal memperbaiki penampilan tim. Arsenal antusias untuk memperbaiki keadaan, sekaligus para pemain baru memberikan kontribusi yang tepat. 

Kalau tidak, nasib Arteta akan terancam. Pemecatan pun siap menanti mantan pemain Arsenal. 

Saat ini, nasib Arteta terancam. Boleh jadi, Arteta akan menjadi pelatih yang pertama kali dipecat di Liga Inggris pada musim ini. Semuanya ini akan bergantung pada hasil laga antara Arsenal dan Man City pada pekan ke-3. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun