Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Komitmen Cristiano Ronaldo Bertahan di Juventus dan Tanda-Tanda Masa Akhir Karier

19 Agustus 2021   17:15 Diperbarui: 20 Agustus 2021   02:43 765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cristiano Ronaldo diterpa rumor pindah dari Juventus. Manchester City, Real Madrid hingga PSG dihubungkan dengan bintang asal Portugal ini.

Ronaldo menanggapi pelbagai rumor itu di Instagramnya. Pendeknya, Ronaldo menunjukkan komitmennya kepada Juventus, klub yang sementara dibelanya.

Dengan tulisan itu, menjadi jelas bahwa Ronaldo tetap bertahan di Juventus pada musim 2021/22. Barangkali ini akan menjadi musim terakhir Ronaldo di Juventus.

Kecuali kalau pihak Nyonya Tua mau memperpanjang kontrak dari pemain timnas Portugal. Namun, hal itu rada sulit.

Dari sisi bisnis dan promosi, Ronaldo memberikan nilai tambah bagi Juve. Apalagi kemampuan Ronaldo di atas lapangan hijau belum jeblok kendati sudah menginjak usia 37 tahun.

Namun, dari sisi gaji yang diterima, Juve barangkali berpikir untuk membiarkan Ronaldo pergi. Lebih baik memanfaatkan dan merekrut pemain muda yang mempunyai prospek cerah daripada tetap memperpanjang kontrak Ronaldo dengan beban gaji yang tak sedikit.

Bukan rahasia lagi kalau Ronaldo direkrut oleh Juve pada tahun 2018 guna meraih trofi Liga Champions. Akan tetapi, hingga musim lalu Juve masih gagal meraih trofi Liga Champions.

Bahkan pada musim lalu terlihat kelam dalam perjalanan Juve. Secara menyakitkan, Juve disingkirkan Sporting Lisbon di perdelapan final Liga Champions. Padahal dari sisi materi pemain, Juve dipandang mampu untuk mengatasi tim asal Portugal itu.

Semenjak kekalahan itu, nasib Ronaldo ikut diaduk-aduk di pusaran media. Rupanya proyek Juve dengan menjadikan Ronaldo sebagai pemain penting untuk meraih trofi Liga Champions tidak berjalan sesuai jalan yang ditentukan.

Belum lagi, kegagalan Juve mempertahankan trofi Serie A Liga Italia. Selain gagal mempertahankan trofi Serie A Italia, Juve juga hampir saja gagal masuk empat besar klasemen Liga Italia.

Cerita gagal Juve pada musim lalu tidak hanya berujung pada pemecatatan Andrea Pirlo sebagai pelatih, namun juga nasib Ronaldo ikut digoncang.

Jauh sebelum Messi mendarat ke Paris Saint-Germain (PSG), Ronaldo sudah lebih dahulu diisukan bergabung dengan klub asal kota Paris, Prancis ini. Namun, isu itu bak angin yang terbang tanpa arah.

Yang terjadi malah Messi yang secara mengejutkan ke PSG. Sementara Ronaldo tetap bertahan di Juventus. Paling tidak, Ronaldo sudah mengamini bahwa dia fokus untuk bekerja dengan klub yang sementara dibelanya saat ini.

Ronaldo tidak muda lagi. Sudah berusia 37 tahun. Walau masih menjadi andalan Juve dalam menjebol gawang lawan, cepat atau lambat Ronaldo akan tunduk pada faktor usia.

Faktor usia ini yang akan menjadi pertimbangan klub-klub top Eropa dalam merekrut pemain asal Portugal ini. Barangkali keuntungan Ronaldo adalah dari sisi reputasi dan popularitas.

Reputasi dan popularitas bisa dimanfaatkan untuk mengangkat citra grup. Bayangkan kalau PSG berhasil merekrut Ronaldo musim depan untuk bermain bersama Neymar, Messi, dan Ronaldo.

Reputasi PSG terangkat. Sementara itu, trofi belum tentu masuk ke kabinet PSG. Pasalnya, faktor usia juga tidak bisa dielak di tengah persaingan para pemain muda yang terus bermunculan.

Tidak jadinya Ronaldo pindah ke klub lain menandakan bahwa Massimiliano Allegri masih mengandalkannya untuk musim depan. Atau juga, Ronaldo menghargai kontrak yang telah ditetapkan sembari berharap semusim lagi untuk membawa tuah bagi Juve di Liga Champions.

Tuah itu akan menjadi sulit terealisasi. Persaingan di Liga Champions semakin ketat. Banyak klub dari pelbagai liga-liga Eropa yang sudah berbenah.

Banyak pemain muda yang bermunculan. Juga, banyak tim yang menekankan kecepatan para pemain di tengah persaingan yang semakin ketat.

Andaikata Ronaldo gagal membawa Juve di panggung juara Liga Champions, peluang untuk hengkang ke klub lain makin lebar. Klub-klub lain pasti juga berpikir banyak sebelum merekrut Ronaldo.

Pastinya, faktor finansial dan gaji menjadi pertimbangan tersendiri. Kontribusi Ronaldo memang masih diperhitungkan, namun faktor usia menjadi batu sandungan baginya untuk terus berada pada level puncak.

Barangkali nantinya klub-klub lain merekrut Ronaldo demi mendapatkan efek dari popularitas mantan bintang Real Madrid ini. Sementara performa di lapangan hijau tidak terlalu dipertimbangkan.

Pada akhirnya, cepat atau lambat Ronaldo dan Messi akan menghadapi masa akhir dari kariernya. Menjadi begitu indah ketika masa akhir itu digoresi dengan pencapaian yang sangat istimewa.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun