Karena itu, menilai keberhasilan Tammy di pandangan pertama bukanlah hal yang tepat. Perlu disadari bahwa faktor adaptasi sang pemain akan sangat menentukan perjalanan karirnya di Liga Italia.
Kalau Tammy gagal tampil impresif, dia bisa menjadi pembelian yang gagal di bawah Mou. Ujung-ujungnya, bangku cadangan atau pilihan untuk pindah menjadi keputusan akhir.
Tammy pergi ke AS Roma dengan pelbagai tantangan baru. Optimisme Mou mesti dibuktikannya lewat performanya di lapangan hijau. Pendeknya, Tammy bisa menjadi kunci dari pembuktian Jose Mou, the Special One sebagai pelatih top di Eropa.
Salam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!