Selebrasi tanpa beban. Berbeda Braithwaite mencetak gol dan ketika Lionel Messi masih berada di tim. Tak sekalipun Braithwaite menari.
Pernah Braithwaite mencetak gol penentu kontra Sevilla di semifinal Copa del Rey. Golnya membawa kemenangan dramatis dan mengakhiri jalan Sevilla ke partai final.
Kendati golnya saat itu merupakan gol penentuan kelolosan Barca ke final, namun Braithwaite tak merayakannya sebagaimana yang dilakukannya saat kontra Real Sociedad. Selebrasi ala kadarnya.
Selebrasi seorang pemain selalu melekat dengan kondisi batin pemain. Juga, itu bisa dipengaruhi dengan situasi yang terjadi di lapangan.
Selebrasi yang dilakukan oleh Braithwaite bisa menunjukkan kelegaan batinnya. Perannya di tim semakin leluasa. Bayang-bayang kehebatan Messi tak lagi ada di tim.
Bukan tidak mungkin, peran dan pengaruh Messi di Barca ikut mempengaruhi para pemain seperti Braithwaite. Bukannya Messi yang menciptkan beban, namun para pemain merasa canggung dan minder dengan reputasinya di lapangan hijau. Jadinya, cenderung menghindari kesalahan dan bermain tidak bebas.
Kepergian Messi bisa menjadi berkah untuk beberapa orang pemain. Penampilan Braithwaite dalam laga kontra Real Sociedad bisa menjadi salah berkah dari kepergian pemain yang berjulukan La Pulga itu.
Barca akan menekankan permainan kolektif. Tidak lagi fokus pada satu bintang.
Para pemain seperti Braithwaite bisa mengeluarkan kemampuan terbaik agar bisa mendapatkan tempat di tim utama. Tempat di tim utama terbuka untuk siapa saja yang berpenampilan bagus.
Performa impresif Braithwaite di laga perdana membuka tempat baginya untuk bermain regular. Tidak lagi menjadi pemain pelapis dan penghuni bangku cadangan.
Tarian Braithwaite menandakan kondisi batin yang bebas dan tanpa beban. Juga, itu membangkitkan kepercayaan dirinya untuk menjaga performa terbaik pada laga-laga selanjutnya.