Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Cara Pep Guardiola Pertahankan Trofi Saat MU dan Chelsea Menang Meyakinkan

15 Agustus 2021   12:51 Diperbarui: 15 Agustus 2021   13:00 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemenangan Chelsea ini menjadi awasan serius pada peta persaingan di Liga Inggris pada musim ini. Chelsea adalah salah satu favorit juara yang perlu diwaspadai dan ditakuti. Tak diragukan, kehadiran Lukaku bisa menguatkan performa Chelsea.

Kemenangan MU dan Chelsea membahasakan bahwa peta persaingan Liga Inggris pada musim ini akan berlangsung ketat. Dominasi Man City di bawah komando Pep Guardiola bisa patah.

Hal ini juga terjadi pada Liverpool yang barangkali mulai bangkit dari ketimpangan karena masalah cedera pada musim lalu. Liverpool digadang mempertahankan trofi Liga Inggris pada musim lalu, namun persoalan cedera menjadi momok yang memaksa Liverpool harus berjuang untuk berada di empat besar hingga akhir musim.

Pada musim ini, Man City masih menjadi favorit kuat di Liga Inggris. Komposisi skuad yang dimiliki begitu komplit. Pep masih mendatangkan pemain baru, kendati berharga mahal.

Terakhir ini Pep berhasil merekrut Jach Grealish dari Aston Villa. Besar kemungkinan, Grealish akan ditempatkan sebagai striker bayangan sebagaimana yang dilakukan Pep kepada Messi kala melatih Barca.

Situasi menjadi berbeda andaikata Man City berhasil menggaet Harry Kane dari Tottenham Hotspur. Sejauh ini, negosiasi belum terlalu jelas. Kane berada dalam situasi abu-abu.

Terasa sulit keluar dari Tottenham karena teringkat kontrak. Sebaliknya, Man City menginginkan Kane sebagai striker untuk membantu lini depan.  

Apalagi striker andalan Man City, Aguero sudah hengkang ke Barca. Tidak ada pilihan lain bagi Pep untuk menambah striker guna melengkapi skuad yang dimiliki.

Selain melengkapi skuad yang ada, Pep sekiranya tetap mengikuti cara yang dilakukannya pada musim lalu. Menjaga konsistensi.

Man City memulai musim lalu dengan langkah timpang. Namun, situasi berubah ketika Pep berhasil mengubah mentalitas tim sebelum masuk tahun 2021. Konsistensi Man City menjadi kunci yang menempatkan Man City di puncak.

Dalam hal konsistensi, poin penuh perlu diraih tanpa peduli berapa skor yang tercipta. Bahkan cara bermain juga tidak terlalu dipedulikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun