Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kecerdikan Tuchel dan "Tamparan Halus" Mendy kepada Kepa

12 Agustus 2021   07:57 Diperbarui: 12 Agustus 2021   08:05 6808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehadiran Thomas Tuchel awal tahun 2021 ini di bangku pelatih Chelsea membawa tranformasi luar biasa. Chelsea yang sempat terbenam karena hasil buruk di Liga Inggris perlahan bangkit. Akhir musim, Chelsea berhasil masuk 4 besar.

Tak hanya itu. Tuchel berhasil mempersembahkan trofi Liga Champions. Sebagai hadiah, pihak klub memperpanjang kontrak dari pelatih asal Jerman ini.

Keputusan yang tepat. Tuchel tidak berhenti mempersembahkan titel. Dini hari tadi (12/8), Tuchel berhasil mengantarkan Chelsea sebagai juara Piala Super Italia.

Mewakili tim yang menjuarai Liga Champions, Chelsea berhasil menekuk juara Piala Eropa, yakni klub asal Spanyol, Villareal lewat drama adu penalti. Belum setahun Tuchel di Chelsea, tetapi dia sudah mempersembahkan dua trofi istimewa untuk Chelsea.

Laga kontra Villareal merupakan salah satu bentuk kecerdikan Tuchel. Ketika laga bertahan 1-1 dan ada peluang adu penalti, Tuchel menggantikan posisi penjaga gawang. Edouard Mendy ditarik keluar dan Kepa Arrizabalaga dimasukan pada menit ke-119.

Pilihan itu terlihat sebagai sebuah perjudian besar. Pasalnya, dari sisi mentalitas, Mendy harus dipertahankan. Mendy sudah panas dengan atmosfir permainan karena sudah bermain dari menit awal. Juga, tidak ada masalah cedera yang menimpa Mendy.

Memasukan Kepa bisa saja beresiko. Kepa membutuhkan penyesuaian dengan atmosfir pertandingan yang sudah panas karena memasuki menit perpanjangan waktu. Penyesuaian dan mentalitas kiper bisa menentukan drama adu penalti.

Namun, perjudian Tuchel ini berbuah hasil. Kepa berhasil menepis dua tendangan penalti Villareal. Rupanya, Tuchel mengenal baik antara Mendy dan Kepa kalau berhadapan dengan adu penalti. Tuchel juga mempelajari dengan baik situasi kalau berhadapan dengan adu penalti. Cerdik!

Kecerdikan Tuchel di laga kontra Villareal hanyalah salah satu dari sekian keputusannya semenjak berada di bangku pelatih Chelsea.

Kecerdikan lainnya ketika Tuchel berhasil meruntuhkan inovasi Pep Guardiola. Tiga kali bertemu di Inggris, Tuchel selalu unggul atas dominasi permainan Manchester City yang dilatih Pep.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun