Ini merupakan nomor punggung Messi ketika mengawali karirnya di tim senior Barca di tahun 2004. Dia pun mengenakan nomor itu selama dua tahun di Barca. Setelahnya dia mengenakan nomor punggung 19.
Pemilihan nomor punggung ini patut dicermati. Terlihat Messi tidak sekadar pilih. Ada pesan yang terkandung dari pilihan nomor punggung itu.
Pemilihan itu bisa mengingatkannya awal karirnya sebagai pemain Barca. Dia memulai karirnya dari bawah. Tidak langsung jadi bintang Camp Nou.
Seturut perjalanan musim, Messi terus berkibar di Barca. Pendek kata, nomor punggung 10 yang kerap dikenakan kepada legenda Barca melekat pada Messi selama satu dekade.
Pilihan nomor punggung 30 bisa mengingatkan kita awal karir Messi di Barca. Bergabung ke PSG merupakan awal dari perjalanan Messi di klub berbeda selain Messi.
Messi mungkin melihat perjalanan di PSG sebagai titik awal dari karirnya sebagai pesepakbola di luar Barca. Banyak hal yang berubah. Dan, Messi harus menghadapi kenyataan yang bisa sangat berbeda dengan situasi di Barca.
Memulai dari awal lebih penting daripada merasa sebagai produk jadi. Pasalnya, ketika memulai dari awal, seseorang bisa mempunyai antusiasme untuk belajar dan menunjukkan kualitasnya di lapangan hijau.
Kalau datang sebagai produk jadi semata, boleh jadi ada kecenderungan merasa superior dari para pemain lainnya. Reputasi Messi tak bisa diragukan lagi di dunia sepak bola. Messi pasti langsung mendapat tim inti. Pasti ada yang berkorban dari kedatangannya.
Kendati demikian, pemilihan nomor punggung 30 membahasakan bahwa Messi ingin memulai karirnya dari bawah di PSG. Jadi dia bukan sekadar datang untuk menunjukkan kualitas dan popularitasnya, tetapi juga dia mau belajar dari pemain yang sudah berkarir lebih dahulu di PSG.
Apabila kualitas Messi teruji, pengakuan pun akan tiba. Bukan tidak mungkin, nomor punggung juga ikut berganti seturut performa Messi di lapangan hijau.
Pilihan nomor punggung Messi bukan sekadar pilihan biasa. Pesannya sangat kuat.