Laga semifinal dari cabang sepak bola pada olimpiade 2020 cukup seru. Jepang memaksa Spanyol bermain sampai masa perpanjangan waktu. Beruntung, Spanyol mempunyai Asensio yang masuk sebagai pemain pengganti dan memecahkan kebuntuhan.
Sebaliknya, Brasil dipaksa untuk mengakhiri laga lewat drama adu penalti. Keberuntungan berpihak pada Brasil di drama adu penalti.
Berkat kemenangan itu, final di cabang sepak bola pada olimpiade 2020 akhirnya mempertemukan Spanyol kontra Brasil. Dua raksasa sepak bola di dunia saat ini.
Tak sedikit yang menilai bahwa laga ini merupakan laga ideal. Pasalnya, kedua negara memiliki tradisi yang kuat di dunia sepak bola.
Brasil dan Spanyol merupakan gudang pemain sepak bola. Kedua negara selalu menghadirkan pemain-pemain berbakat dari generasi ke generasi.
Tentunya, laga antara Spanyol dan Brasil ini tak lepas dari prediksi. Saya sendiri melihat Spanyol diunggulkan saat bertemu Brasil. Spanyol bukan timnas jagoan saya. Namun, menimbang skuad dan latar belakang skuadnya, Spanyol perlu diperhitungkan.
Pada olimpiade kali ini, timnas Spanyol mengikutsertakan beberapa nama yang bermain di Euro 2020. Para pemain itu berkontribusi besar dalam perjalananan Spanyol hingga semifinal Euro 2020.
Padahal sebelum Euro, tak sedikit pihak yang meragukan performa Spanyol. Akan tetapi, Luis Enrique berhasil membawa timnas Spanyol sampai ke semifinal.
Bahkan Spanyol tampil dominan di laga semifinal kontra Italia. Hanya keberuntungan tidak memihak Spanyol pada drama adu penalti.
Mendominasi permainan, tetapi kandas di adu penalti merupakan pengalaman yang menyakitkan. Barangkali pengalaman itu masih melekat pada diri Pedri Gonzalez, Pau Torres, Eric Garcia, Dani Olmo, Unai Simon dan Mikel Oyarzabal. Para pemain ini termasuk diikutsertakan oleh Enrique di Euro 2020 dan kemudian dipanggil oleh Luis de la Fuente untuk bermain pada olimpiade.