Rekrut Ben White dengan Harga Tinggi, Arsenal Tak Mau Jadi Penonton di Liga Inggris?

Tim-tim liga Inggris kembali berlomba untuk mendapatkan pemain pada musim transfer saat ini. Di tengah efek pandemi korona yang mempengaruhi situasi finansial klub-klub Eropa, proses transfer pun terlihat alot dan panjang.

Tak sedikit klub yang tunduk pada kondisi keuangan daripada memaksakan untuk mendatangkan pemain yang diincar. Yang lain terpaksa berdiam diri dan tidak terlalu sibuk dalam urusan transfer.

Yang beruntung adalah yang mempunyai kekuatan uang dan tak terlalu berdampak oleh pandemi korona. Juga, mereka yang pandai bernegosiasi.

Sejauh ini, Manchester United terbilang sebagai klub yang sudah mendapatkan dua nama besar, yakni Jadon Sancho dari klub Bundesliga Jerman, Borussio Dortmund dan Raphael Varane dari Real Madrid.

Kedatangan kedua pemain ini sontak membuat MU menjadi raksasa tidur yang siap mengamuk di Liga Inggris pada musim mendatang. Berada di posisi ke-2 pada musim 2020/21 bisa menjadi acuan bagiamana MU menyingkirkan saingan-saingan lain di Liga Inggris.

Manchester City masih berkutat dalam upaya merekrut Harry Kane dari Tottenham Hotspur dan Grealish dari West Ham. Sejauh ini, Man City masih berupaya kuat untuk mendatangkan kedua pemain ini guna menambal lubang yang ditinggalkan oleh Sergio Aguero dan menguatkan posisi di lini tengah.

Bersama Chelsea, Thomas Tuchel terlihat hati-hati dalam merekrut pemain. Tuchel lebih mencari posisi pemain yang lowong di skuad Chelsea.

Kabarnya, Chelsea lebih memilih untuk menguatkan lini belakang dan menguatkan lini serang. Kounde yang bermain bersama Sevilla menjadi incaran kuat Chelsea. Begitu pula, Erling Haaland untuk mengisi lini depan.  

Selain Man City, MU, dan Chelsea, Arsenal juga diam-diam berbenah. Arsenal tidak mencari nama-nama yang sudah popular di jagat sepak bola. Arteta lebih mencari pemain yang low profile, namun bisa memberikan kekuatan bagi Arsenal.

Arteta perlu menformat skuadnya. Performa Arsenal pada musim 2020/21 bisa dikatakan terpurut.

Finish di urutan ke-8 klasemen Liga Inggris membuat Arsenal tak bisa berlaga di kompetesi Eropa. Ini merupakan pukulan menyakitkan suporter Arsenal. Padahal, Arsenal kerap langganan 4 besar dan 6 besar.

Secara umum, Arsenal masih mempunyai komposisi skuad yang tak boleh dipandang mata, namun performa mereka masih jauh dari ekspetasi. Salah satu rekrutan termahal musim lalu, Thomas Partey masih gagal memberikan dorongan kuat untuk meningkatkan performa Arsenal.

Musim ini, Arsenal merekrut bek tengah, Ben White dari Brighton. Pemarin yang masih berusia 23 tahun ini dibeli dengan harga 50 juta euro. Harga yang cukup besar untuk ukuran seorang bek. Dia dikontrak hingga 2025.

Kalau dibandingkan dengan Verane yang direkrut MU dari Real Madrid, White belum mempunyai banyak pengalaman di level prestasi. Namun, dari sisi usia White masih memberikan banyak hal untuk Arsenal.

Barangkali dari sisi usia dan bukan saja pengalaman menjadi referensi Arsenal membeli White dari Brigthton. Faktor usia dan kemampuannya bisa menjadi andalan Arsenal untuk bisa keluar dari keterpurukan seperti musim lalu.

White menjadi pemain ketiga yang direkrut Arsenal pada musim transfer ini. Sebelumnya, Arsenal sudah mendatangkan Nuno Tavares dari Benfica dan Albert Sambi Lokonga dari Anderlecht.

Mendatangkan Ben White terbilang menarik. Harganya bukanlah sedikit, namun menimbulkan tanda tanya.

Mikel Arteta menilai bahwa White akan memainkan peran penting di skuad Arsenal. Terlebih khusus menguatkan lini belakang Arsenal yang kerak menjadi batu sandungan di beberapa musim terakhir.

Melansir berita dari Goal. com (30/7/21), Mikel Arteta menilai bahwa White sangat cocok berada di Arsenal. White dinilai sebagai yang bek yang pandai dan nyaman dalam mengontrol bola dengan kakinya. Karena ini, White pun cocok untuk gaya permainan Arsenal.

Selain White, Arsenal juga sementara mengincar gelandang kreatif. Dua gelandang kreatif Dani Ceballos dan Martin Odegaard sudah kembali ke Real Madrid karena masa peminjaman mereka berakhir.

Nama-nama seperti James Maddison (Leicester City) dan Renato Sanches (Lille) menjadi target dari Arsenal. Pastinya, merekrut dua pemain ini, Arsenal harus merogok saku agak dalam.

Pasalnya, Ben White sudah didapatkan dengan harga tinggi walau masih low profile di Eropa. Apalagi merekrut Maddison yang berperan penting dalam keberhasilan Leicester pada musim lalu dan Sanches yang ikut berhasil mengantarkan meraih juara Liga Prancis.

Bagaimana pun, Arsenal harus mengisi lubang yang kosong. Kalau tidak, Arsenal hanya menjadi penonton dari persaingan Liga Inggris pada musim mendatang.

Salam