Gosen membela klub Italia, Atalanta. Selepas laga antara Atalanta kontra Juventus, Gosen mendekati Ronaldo untuk meminta jerseynya. Â
Tentu saja, bagi Gosen menukarkan jersey dengan Ronaldo merupakan sebuah kebanggaan. Terlebih lagi menimbang reputasi mantan bintang Real Madrid itu di dunia sepak bola.Â
Tak disangka, permintaan Gosen saat itu ditolak. Penolakan itu pun menjadi cerita di ruang ganti Atalanta.Â
Semenjak itu, Gosen yang memberikan satu assist dan mencetak satu gol berjanji untuk tidak lagi meminta jersey Ronaldo. Tak ayal, dalam laga kontra Portugal Gosen lebih memilih untuk merayakan keberhasilan timnya meraih kemenangan penting daripada mendekati Ronaldo untuk mendapatkan jersey.Â
Luka batin Gosens mungkin terbayar dengan penampilan gemilangnya saat melawan Portugal. Barangkali dengan itu, Ronaldo pun tersadar jika pemain yang pernah ditolaknya telah menjadi momok yang bisa saja menutup pintu mereka ke babak 16 besar.Â
Ronaldo telah membuat Coca-Cola dan Gosens menjadi luka batin. Akan tetapi, saat ini Ronaldo mesti berpikir bagaimana bisa membawa timnya keluar dari ketertekanan.Â
Kemenangan kontra Prancis adalah harga mati. Kalah bisa saja membuat juara bertahan Euro untuk angkat kaki lebih awal.Â
Dengan demikian, Ronaldo menjadi salah satu pemain yang mempunyai tanggung jawab untuk membawa Portugal keluar dari situasi sulit. Tidak gampang, namun segala sesuatu bisa saja terjadi.
Salam Bola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H