Pada musim 2020/21, Ronaldo menjadi musim gol Juventus. Bahkan mantan bintang Real Madrid dan Manchester United ini mencetak 29 gol dan dinobatkan sebagai top skorer Liga Italia.
Portugal datang ke turnamen sebagai juara bertahan. Sewaktu final kontra Perancis di tahun 2016, Ronaldo harus ditepikan karena faktor cedera.
Kali ini, Ronaldo pasti ingin menjadi bagian dari sejarah timnas Portugal. Mempertahankan trofi Piala Eropa bisa menjadi pencapaian yang luar biasa. Naluri golnya sangat dibutuhkan oleh timnas Portugal.
Juga, piala Eropa kali ini bisa menjadi kesempatan yang terakhir bagi Ronaldo. Memberikan yang terbaik merupakan sebuah tanggung jawab moral.
Tak butuh waktu lama bagi Ronaldo membuktikan keperkasaannya. Dua gol yang diciptakannya ke gawang Hungaria pada laga perdana Portugal di Piala Eropa sudah cukup menempatkan Portugal di posisi pertama di Grup F.
Kemenangan Portugal ini begitu penting mengingat Portugal berada di grup neraka. Setelah Hungaria, Portugal akan bertemu dua raksasa Eropa, Perancis dan Jerman.
Makanya, kemenangan besar tanpa kebobolan kontra Hungaria begitu penting. Paling tidak, Portugal hanya membutuhkan satu kemenangan lagi ataupun bermain seri dengan dua tim lainnya untuk mengamankan tempat ke partai berikutnya.
Ronaldo menunjukkan performa gemilang dalam laga kontra Hungaria. Status permain terbaik dalam laga itu patut disematkan kepada bintang Juventus ini.
Juga, ini mempertegas komitmen Ronaldo dalam menjaga kebugaran fisik. Aksinya menyingkirkan botol Coca-Cola seolah dibuktikan lewat performanya dalam laga kontra Hungaria.Â
Tak hanya itu. 2 gol Ronaldo menjadikannya sebagai top skorer Piala Eropa menyingkirkan Michael Platini. Juga, Ronaldo menjadi satu-satunya pemain yang tampil di 5 Piala Eropa.
Ronaldo menilai bahwa untuk menjaga kebugaran, seorang pesepakbola harus disiplin mengatur pola makan. Ronaldo benar. Kebenarannya terbukti lewat performanya di lapangan hijau sejauh ini.