Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Chelsea Tantang PSG, Bukan Kekuatan Uang Jadi Ukuran, Tetapi...

11 Juni 2021   14:29 Diperbarui: 11 Juni 2021   14:47 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Achraf Hakimi menjadi target PSG dan Chelsea. Kabarnya, Inter Milan mau melepas Hakimi guna membantu keuangan klub kendati baru semusim di Inter dan bermain bagus. Sumber foto: AFP/GETTY IMAGES/FRANCESCO PECORARO via Kompas.com

Namun, dalam hal mendatangkan Hakimi, PSG harus menghadapi tembok kuat. Saingan PSG adalah Chelsea.

Seperti PSG, Chelsea juga mempunyai kekuatan uang yang tak bisa diragukan. Musim lalu, Chelsea termasuk klub yang royal mendatang pemain baru. Investasi terbilang berhasil ketika Thomas Tuchel menggantikan Frank Lampard pada kursi pelatih di awal tahun ini.

Chelsea berhasil meraih trofi Liga Champions musim 2020/21. Proyek Chelsea bisa makin optimis ketika Thomas Tuchel yang didatangkan awal tahun 2021 ini bersedia untuk memperpanjang kontraknya.

Boleh jadi, mendatangkan Hakimi merupakan lanjutan proyek Tuchel yang berhasil mengantarkan Chelsea meraih trofi Liga Champions. Chelsea bisa rekan setimnasnya Hakim Ziyech sebagai bagian dari negosiasi tersebut (football.londong 8/6/21).

Hakimi dan Hakim sama-sama membela Maroko. Keduanya mempunyai koneksi yang kuat di timnas.

Bukan tidak mungkin, koneksi yang telah terbangun di timnas itu bisa terbangun dalam proses negosiasi dan kesediaan Hakimi untuk menerima tawaran Chelsea.

Hakimi bermain apik di Inter Milan. Berposisi sebagai bek kanan, tetapi Conte kerap menempatkannya pada bagian gelandang di sisi kanan. Makanya, perannya dobel, yakni ikut membantu serangan dan menutup area pertahanan di sisi kanan.

Hasilnya tak mengecewakan. Hakimi termasuk pemain yang berkontribusi besar dalam kesuksesan Inter Milan meraih trofi Seria A Liga Italia.

Selama 37 laga, Hakimi berhasil mencatat 7 gol dan 10 assist. Tak ayal, pencapaian ini membuat klub seperti PSG dan Chelsea tertarik untuk mendatangkan pemain yang masih berusia 22 tahun ini.

Menariknya, Thomas Tuchel juga kerap menggunakan formasi yang persis sama dimainkan oleh Conte di Inter Milan. Tuchel juga memanfaatkan tiga bek. Cesar Acpilicueta, Rece James, dan Callum Hudson-Odoi lebih dimainkan sebagai pemain sayap.

Mencermati taktik yang dimainkan Tuchel, tak beralasan untuk mengatakan kalau Hakimi mempunyai prospek yang besar di Chelsea. Kemampuannya memberikan umpan berbuah gol dan bahkan mencetak gol bisa menjadi nilai tambah bagi Chelsea di bawah kendali Tuchel. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun