Â
Pekan lalu, Barcelona harus tunduk pada kekuatan uang Paris Saint Germain (PSG). Wijnaldum yang seolah sudah ada di depan pintu masuk Camp Nou tiba-tiba berbelok ke Paris.
Barca pun harus gigit jari karena target mereka di awal musim kepelatihan Ronald Koeman kepincut pada tawaran PSG. Kabarnya, PSG memberikan dua kali dari tawaran yang diberikan PSG.
Bahkan tawaran PSG melebihi apa yang diterima oleh Wijnaldum di klub sebelumnya, Liverpool. Bagimana pun, pesepakbola adalah manusia yang luput dari hal yang menggiurkan. Â
Kasus yang terjadi pada Wijnaldum hanyalah salah satu contoh dari sekian banyak hal yang terjadi pada transfer pemain.
Prinsipnya, siapa yang beruang, tim itu bisa mendatangkan pemain yang diinginkan. Bahkan tim itu bisa saja membajak pemain yang sudah mendekat ke klub lain.
Kali ini, PSG tertarik untuk mendatangkan pemain berposisi bek belakang Inter Milan, Achraf Hakimi. Inter tidak mau melepas Hakimi dengan harga yang rendah. Performanya semusim bersama Inter telah membuktikan kualitasnya sebagai pemain yang berprospek cerah saat ini.
Pemain yang "dibuang" oleh Real Madrid ini tampil menarik di bawah komando Antonio Conte. Karena ini, Hakim menjadi lirikan beberapa klub dunia.
Peluang mendapatkan Hakimi dari Inter terbuka lebar. Pasalnya, Inter sementara didera oleh persoalan keuangan.
Antonio Conte menjadi salah contoh, di mana persoalan keuangan menyebabkan pergi dari Inter. Juga, cara Inter melepaskan beberapa pemain dengan harga mahal bisa menjadi salah satu opsi untuk mengurangi beban ketidakstabilan keuangan klub.
PSG tidak terlalu kesulitan dalam soal keuangan. Terbukti, klub yang dimiliki oleh pengusaha Timur Tengah ini berhasil membelokkan Wijnaldum dari Barcelona dalam beberapa hari saja.