Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Inggris Harus Optimis, Kesuksesan Tim-tim Liga Inggris di Eropa Bisa Jadi Motivasi

6 Juni 2021   06:54 Diperbarui: 6 Juni 2021   07:00 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inggris dipandang sebagai calon kuat di Piala Eropa 2020. Sumber foto: Michael Regan/AFP via Kompas.com

Ketika Spanyol menguasai Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012, tak sedikit pihak yang menghubungkannya dengan kesuksesan Barcelona di Spanyol dan Eropa. Apalagi saat itu komposisi skuad La Roja, julukan timnas Spanyol dipenuhi oleh para punggawa Barca.

Gaya permainan pun tak terlalu berbeda jauh yang dimainkan oleh Barca. Persis gaya Tiki-taka, permainan yang menekankan operan pendek dan penguasaan bola.

Kesuksesan Spanyol masa itu bisa menjadi motivasi bagi timnas Inggris pada Piala Eropa. Piala Eropa 2020 bisa menjadi momentum untuk menggenapi pencapaian tim-tim Liga Inggris di Eropa pada musim 2020/21 ini.

Pada musim ini, tim-tim asal Liga Inggris berjaya dan tampil apik di Eropa. Di Liga Champions, Chelsea berhasil mengalahkan sesama tim Inggris, Manchester City.

Kendati berada pada posisi runner up, Manchester United tampil gemilang selama tampil di Piala Eropa. Hanya kandas karena penalti di final.  

Tak berlebihan apabila Gareth Southgate mengambil para pemain dari 3 tim Liga Inggris ini. Apalagi kalau mereka memberikan kontribusi berarti atas pencapaian yang dilakukan oleh klub mereka.

Dari Chelsea yang merupakan kampiun Liga Champions, Southgate memanggil Ben Chilwell, Reece James, dan Mason Mount.

Sementara itu, dari duo Manchester menghadirkan Phil Foden, Kyle Walker, John Stones, Phil Foden, Raheem Sterling (Man City) dan Dean Handerson, Harry Maguire, Luke Shaw, Mason Greenwood, Marcus Rashford (MU).

Komposisi skuad ini pun dipolesi oleh beberapa pemain muda berbakat seperti Harry Kane (Tottenham), Jadon Sancho (Dortmund), Jack Grealish (West Ham) dan beberapa nama lainnya.

Bisa dikatakan Inggris mempunyai skuad yang terbilang komplit untuk tampil di Piala Eropa 2020. Bahkan timnas Inggris bisa berbicara banyak di kompetesi ini seperti yang mereka lakukan di Piala Dunia 2018. Pendeknya, Inggris adalah salah satu kandidat kuat peraih trofi Piala Eropa.

Dengan banyak pemain bertalenta, Southgate harus putar otak. Tidak gampang untuk memilih pemain yang tepat guna bisa dimainkan di Piala Eropa 2020.

Semakin banyak pemain baik, bisa membuat pelatih menjadi bingung. Belum lagi reaksi dari suporter yang mempunyai selera tersendiri.

Bagaimana pun, suporter Inggris terkenal ramai. Salah langkah, Southgate bisa "disalibkan" oleh keriuhan supoter Inggris.

Faktor Southgate yang pernah membawa Inggris hingga semifinal Piala Dunia 2018 sangatlah penting. Pastinya, Southgate sudah tahu seluk beluk timnya. Termasuk mengenal para pemainnya dan meramu mereka menjadi tim yang solid.

Selain itu, tren positif tim-tim di Liga Inggris di daratan Eropa. Secara umum, para pemain yang dipanggil oleh Southgate tampil gemilang bersama tim yang mereka bela.

Bahkan di antaranya menjadi calon bintang masa depan. Sebut saja trio pemain muda masa depan seperti Jadon Sancho, Mason Mount, dan Phil Foden. Memiliki tiga anak muda ini dalam skuad menjadi pemandangan yang cukup menarik dan sekaligus mewanti-wanti tim-tim lawan.

Akan tetapi, situasi ini bisa menjadi batu sandungan. Ego kebintangan bisa menjadi halangan tim bermain seturut yang dikehendaki oleh pelatih.

Maka dari itu, Southgate harus tetap waspada dengan ego para pemain yang bisa mementingkan faktor kebintangan dan mengesampingkan prestasi timnas. Bukan rahasia lagi kalau kompetesi seperti Piala Eropa menjadi arena naik panggung untuk bisa menarik klub-klub mapan di Eropa.

Selain itu, umumnya para pemain berasal dari klub yang berbeda. Peran dan pengaruh di klub juga berbeda. Ada yang menonjol, dan ada pula yang tidak.

Situasi ini perlu direkonsilasi. Tujuannya, agar para pemain tidak merasa diri seperti di klub yang mereka belah.

Southgate pasti sudah mengantisipasi setiap kemungkinan yang terjadi di timnas Inggris. Kabar baiknya, klub-klub di Liga Inggris berjaya di pentas Eropa pada musim 2020/21. Kejayaan ini bisa menjadi momentum bagi timnas Inggris membangun optimisme di Piala Eropa 2020.

Salam Bola

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun