Fakta ini bisa membahasakan jika Pep sebenarnya tidak membutuhkan peran Aguero di lini depan. Maka dari itu, tuduhan tangisan buaya Pep pun bisa saja tak berlebihan.
Karakter Pep terbilang sebagai pelatih yang keras. Â Disiplin dengan para pemain. Yang tidak ikut aturan akan siap berhadapan dengan bangku cadangan ataukah siap-siap angkat kaki dari timnya. Â
Karena karakternya ini, penampilan tim juga ikut berkembang. Taktinya bisa berjalan sesuai rencana.
Faktor juara Liga Champions mungkin saja waktu. Nasib keberuntungan belum berpihak kepada Pep pada musim ini. Kalau gagal lagi musim depan, barangkali Pep harus mencari penangkal dari kutukan ala dukun asal Afrika dan kembali mengevaluasi relasinya dengan para pemain.
Salam
 Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H