Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pep Guardiola Kena Kutukan Dukun asal Afrika dan Anggapan Tangisan Palsu

4 Juni 2021   21:11 Diperbarui: 4 Juni 2021   21:28 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pep Guardiola gagal mengantar Manchester City meraih trofi Liga Champions musim 2020/21 (31/5/21). Sumber foto: Pierre-Philippe Marcou/Getty Images via the Guardian.com

Seluk bahkan secara khusus menyebutkan bahwa sikap Guardiola kepada Toure telah membuat banyak suporter asal Afrika yang meninggalkan Man City. Bahakn dia meyakini bahwa pada waktu yang akan datang para dukun asal Afrika tidak mengijinkan Guardiola memenangkan Liga Champions.  

Guardiola dan Toure pernah bekerja bersama di Barca dan Man City. Namun, relasi keduanya kurang terlalu harmonis.

Di Barca, Toure dibiarkan pergi karena Pep lebih memilih Sergio Busquets di posisi Toure. Di Man City, Toure juga tidak terlalu dipedulikan selama Pep menjadi pelatih. Bahkan Toure pergi dari Man City dengan perasaan kurang enak dengan Pep.

Kegagalan Pep bersama Man City di Liga Champions kerap dihubungkan dengan pernyataan Seluk. Sewaktu Pep kandas di tangan Lyon, pernyataan Seluk menjadi buah bibir di media. Begitu pula, ketika Pep kandas di partai final kontra Chelsea.

Tak lepas dari kegagalan di Portu, Pep kembali dituduh mengeluarkan air mata buaya sewaktu melakukan wawancara tentang kepergian Sergio Aguero.

Pep memuji kontribusi besar Aguero untuk Man City. Dalam wawancara itu, Pep tidak bisa menyembunyikan kesedihannya.

Akan tetapi, saudara dari Aguero, Mauricio del Castillo menilai kalau air mata Pep penuh kepalsuan. Tidak berasal dari dalam hati. Bahkan saudara dari Aguero juga menyatakan bahwa Pep tidak terlalu menghendaki Aguero di Man City sejak dia tiba di Man City.

Hal ini pun dinyatakan oleh ayah Aguero. Ayah Aguero melihat bahwa air mata Pep adalah palsu. Pasalnya, Pep menyebut Aguero sebagai pemain penting di Man City, namun kenyataannya Aguero tidak terlalu dipedulikan.  

Nasib Aguero di Man City berakhir pada musim ini. Klub tidak memberikan perpanjangan kontrak.

Musim 2020/21, Aguero jarang diturunkan. Faktor cedera menjadi salah satu alasan.

Pep lebih memilih memainkan gelandang serang daripada menempatkan Aguero atau pun Gabriel Jesus di lini depan. Termasuk dalam final Liga Champions. Aguero baru masuk pada babak kedua tetapi tidak bisa mempengaruhi keadaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun