Memberikan keluasaan kepada Tuchel bisa menjadi cara untuk membangun Chelsea lebih kuat pada musim depan. Secara umum, Chelsea dilengkapi oleh beberapa pemain muda berbakat.
Rekrutan pada awal musim di era Frank Lampard menjadi salah satu cerita sukses Chelsea di Liga Champions. Havertz yang mencetak gol tunggal, Mendy yang berada di bawah mistar gawang, Timor Werner yang cenderung dimainkan di sayap kiri, hingga Thiago Silve bek senior.
Mereka menjadi bagian tak terpisahkan dari cerita sukses Tuchel dan kebangkitan Chelsea. Mempertahankan nama-nama ini untuk musim depan merupakan keharusan.
Kekuatan Chelsea makin kuat ketika Tuchel mendapatkan pemain yang sesuai dengan taktiknya. Striker Inter Milan Romolu Lukaku dan Harry Kane dari Tottenham Hotspur berada dalam bursa calon striker di Chelsea.
Juga, Tuchel tertarik untuk mendatangkan mantan tandem Thiago Silva di PSG. Marquinhos. Mendatang bek asal Brasil ini bukanlah perkara gampang karena PSG juga tidak mau lepas tangan begitu saja.
Selain mendatangkan beberapa pemain penting, kabarnya Tuchel siap-siap cuci gudang. Beberapa nama akan dilepas seperti Tikayo Tomori yang sudah dibeli oleh AC Milan, duo striker Tammy Abraham dan Oliver Giroud, Ross Barkley, Conor Gallagher, dan Billy Gilmour.
Mereka dilepas dalam status permanen ataukah dipinjamkan. Pasalnya beberapa pemain mempunyai kualitas yang patut diperhitungkan. Dipinjamkan memberikan jam untuk bisa bermain.
Rencana untuk merekrut pemain baru dan melepas beberapa pemain lama merupakan cara untuk bisa membangun skuad ke performa yang lebih baik. Apalagi skuad yang dimiliki oleh Tuchel seluruhnya peninggalan Frank Lampard.
Bukan rahasia lagi kalau para pemain Chelsea yang ada saat ini untuk melapangkan taktik Lampard. Hebatnya, Tuhcel berhasil memberdayakan skuad yang ada.
Beberapa di antaranya cocok dengan taktik Tuchel. Ini berkat keberhasilan Tuchel membawa keluar kualitas mereka yang sempat tampil melempem di tangan Lampard.