Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Buang Luis Suarez dan Rekrut Sergio Aguero, Langkah Membingungkan Barcelona

23 Mei 2021   17:32 Diperbarui: 23 Mei 2021   17:35 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sergio Aguero dan Luis Suares adalah sahabat terbaik Messi. Aguero dikenalnya di timnas Argentina, sementara Suarez dekat ketika mereka bermain bersama di Barcelona. Sumber foto: Getty Images via Goal.com

Tangisan Luis Suarez saat melakukan video call mendapat perhatian publik. Bukan tangisan kesedihan. Tangisan sukacita karena mantan pemain Barcelona berhasil membawa Atletico Madrid sebagai kampiun La Liga Spanyol musim kompetesi 2020/21.

Dalam wawancara Suarez pun menyinggung mantan timnya, Barca. Suarez menilai bahwa Barca tidak mengakui dirinya sehingga membiarkannya pergi dari Camp Nou di awal musim 2020/21. Beruntung pintu Atletico Madrid terbuka baginya.

Tak butuh waktu lama bagi Suarez menuliskan tinta emas bersama Atletico. Mengikuti jejak David Villa yang pernah juga "dibuang" oleh Barca, Suarez langsung membantu Atletico meraih gelar Liga Spanyol di musim perdananya.

Suarez menjadi bintang penting dari Atletico. Hal ini bisa dilihat dari dua pertandingan terakhir.

Kontra Osasuna dan Valladolid, Suarez menciptakan gol kemenangan di menit-menit akhir dan gol-golnya itu menjaga tempat Atletico di posisi puncak dan sekaligus menempatkan Atletico sebagai juara Liga Spanyol.

Baca juga:  Antara Atletico dan El Real, Faktor Manakah yang Bisa Tentukan Juara Liga Spanyol?


Suarez merupakan salah satu buangan Barca pada awal musim 2020/21. Akan tetapi, Suarez malah menjadi permata yang sangat berharga di Atletico. Tak tanggung-tanggung, Suarez berhasil menggeser dan sekaligus membekukan peran Diego Costa sebagai striker utama Atletico.

Barca hanya boleh gigit jari melihat pencapaian dan performa Suarez musim ini. Penyesalan tentu saja ada.

Alasan penyesalan yang paling pertama dan utama adalah membiarkan Suarez pergi ke saingan di liga Spanyol. Langkah ini sama halnya membantu saingan untuk meraih trofi.

Terbukti, Suarez bukannya melempem. Malah, performa yang pernah ditunjukkan bersama Barca ditampilkan saat berseragam Atletico.

Seharusnya, Barca membiarkan Suarez pergi ke klub lain di liga berbeda. Perlu belajar bagaimana mereka melepas David Villa.

Namun, Barca tidak belajar dari kesalahan masa lalu. Jadinya, Barca seperti terantuk pada kesalahan yang sama.

Membiarkan Suarez pergi ke Atletico adalah langkah yang cukup mengherankan, di mana Barca tidak mendapat pengganti yang sepadan. Lebih mengherankan lagi ketika menimbang langkah Barca merekrut Sergio Aguero dari Manchester City untuk masuk tim Barca musim depan.

Sergio Aguero dan Luis Suarez terbilang pemain yang bertipe sama. Faktor usia pun tidak terlalu jauh. Aguero hanya lebih muda 2 tahun dari Suarez.

Saat ini, Suarez berusia 34 tahun (24 Januari 1987), sementara itu Aguero berada pada usia 32 tahun (2 Juni 1988).

Apabila membiarkan Suarez hengkang hanya karena faktor usianya, maka mendatangkan Aguero musim ini juga cukup mengherankan. Apalagi satu musim yang telah lewat ini, Aguero tidak terlalu mendapat tempat di lini depan Manchester City.

Faktor cedera dan taktik. Cedera meminggirkan Aguero beberapa bulan dari skuad Man City. Saat Aguero cedera, Pep Guardiola memanfaatkan para gelandang serang nan kreatif untuk mengisi lubang yang ditinggalkan Aguero. Hasilnya cukup memuaskan.

Manchester City berhasil raih Piala Carabao dan juara liga Inggris pada musim ini. Selain itu, Man City juga sudah berada di final Liga Champions.

Besar kemungkinan, pada final Liga Champions Pep tidak akan memanfaatkan Aguero di lini depan, dan lebih memilih para gelandangnya menjadi daya gedor ke pertahanan Chelsea.

Bukannya melihat hal itu, Barca malah mendatangkan Aguero. Langkah yang cukup membingungkan kalau mengingat bagaimana Barca membuang Luis Suarez ke Atletico pada awal musim ini.

Konon, Aguero didatangkan ke Camp Nou bukan sebagai target utama, tetapi sebagai daya tarik untuk mempertahankan Lionel Messi di Camp Nou. Bukan rahasia lagi kalau Messi dan Aguero merupakan teman baik. Keduanya pun sudah lama berniat untuk bermain dalam satu klub yang sama, selain bermain di timnas.

Duet Messi dan Aguero tidak terlalu spesial bila menimbang penampilan keduanya di timnas Argentina. Hal yang sama bisa saja berulang di Barcelona, apalagi kalau pelatih tidak tahu meramu taktik dengan baik.

Dengan ini, Aguero harus siap berhadapan dengan kenyataan untuk tinggal di bangku cadangan, daripada lebih sering bertandem dengan Messi. Sementara itu, Suarez bisa saja tetap mempertahankan level terbaiknya bersama Atletico pada musim depan.

Langkah Barca membuang Suarez musim lalu berujung pada penyesalan. Suarez membalas anggapan salah Barca dengan raihan trofi Liga Spanyol bersama Atletico Madrid.

Kali ini, Barca hampir pasti mendatangkan Aguero. Langkah yang cukup membingungkan apabila ditimbang dari cara Barca membuang Suarez ke Atletico. Langkah membingungkan ini bisa menimbulkan kerumitan yang kian panjang di dalam tubuh Barca.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun