Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

6 Tahun Dipinggirkan Timnas, Karim Benzema Bisa Perbaiki Reputasi di Piala Eropa

21 Mei 2021   14:52 Diperbarui: 21 Mei 2021   15:24 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karim Benzema, striker Real Madrid dipanggil untuk masuk skuad timnas Perancis di Piala Eropa mendatang. Sumber foto: getty images via Goal.com

Karim Benzema menjadi andalan tetap lini depan Real Madrid pada musim ini. Beban semakin besar di pundak Benzema sejak Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale pindah ke klub berbeda. Keberadaan Vinicius, Rodrygo, dan Asensio belum bisa menandingi keberadaan trio Bale, Benzema, dan Cristiano (BBC).

Kendati Benzema ditinggalkan oleh C. Ronaldo dan Bale, Benzema tetap memberikan yang terbaik untuk Real Madrid. Pada musim ini saja, Benzema tetap menjadi mesin pencetak gol El Real ke gawang lawan. 

Total 29 gol sudah terlahir dari 45 laga yang dilakonkan oleh pemain yang sudah berusia 33 tahun. Tandanya, usia bukanlah halangan bagi Benzema untuk tetap produktif.  

Kontribusi Benzema selama berseragam Madrid pun tak boleh dipandang sebelah mata. Boleh dikatakan jika Benzema sudah masuk legenda Real Madrid mengikuti jejak pelatihnya dan rekan senegaranya, Zidane. 

Sejak bergabung dari Lyon ke Madrid di tahun 2009, Benzema membangun dirinya di lini depan El Real. Titel Galaticos tidak menyurutkan performa Benzema. Beberapa pemain yang bertitelkan nama besar datang dan melempem di Madrid. Namun, Benzema tidak gentar berhadapan dengan situasi klub yang selalu meminta tuntutan lebih dari pemain. 

Benzema berhasil membangun tempat di El Real. Belum ada tanda-tanda jika Benzema akan pergi dari El Real. Artinya El Real masih mengharapkan servis dari Benzema untuk beberapa musim lagi. Bisa 2 musim sembari Real Madrid mendapatkan pengganti sepadan. 

Kendati terbilang sukses di Real Madrid, Benzema tidak beruntung di timnas Perancis. Sejak tahun 2015, Benzema dipinggirkan dari timnas Perancis. Akibatnya, Benzema tidak bisa merasakan kesuksesan Perancis saat meraih trofi Piala Dunia di tahun 2018.

Terpinggirnya Benzema tak lepas dari dugaan pemerasan kepada rekan setimnasnya Mathieu Valbuena. Dugaannya, Benzema terlibat dalam aksi pemerasan yang menekan Valbuena dengan cara mengancam untuk tidak menyebarkan video sex ke publik.

Benzema sendiri menolak tuduhan itu. Kalau bersalah, Benzema bisa dipenjara selama 5 tahun. Karena kasus ini mencuat, karir Benzema di timnas Perancis ikut terpengaruh. Benzema dibekukan dari keterlibatannya di timnas Perancis. 

6 tahun berlalu, Benzema pun kembali dipanggil timnas Perancis masuk skuad Perancis untuk Piala Eropa Juni mendatang. Piala Eropa yang ditunda setahun karena pandemi korona ini akan menjadi pembuktian Benzema di lini depan Perancis. 

Terlebih lagi Perancis berada di grup neraka, yang mana terdiri dari Jerman, Portugal, dan Hungaria. Faktor Benzema bisa menjadi poin tambahan untuk lini depan Perancis saat bermain di Piala Eropa mendatang. Ini juga menjadi kesempatan bagi Perancis untuk mengawinkan gelar Piala Dunia yang diraih tim Ayam Jantan di tahun 2018. 

Pemanggilan Benzema terbilang tepat. Kehebatan Benzema sebagai striker murni bisa membantu lini depan Perancis yang lebih dihuni oleh para pemain yang lebih bertipekan gelandang serang.

Timnas Perancis berharap penuh pada Benzema di Piala Eropa mendatang. Kehebatannya bersama Real Madrid sekiranya bisa ditularkan bersama timnas Perancis. 

Penampilan yang impresif di Piala Eropa bisa menjadi alasan Benzema adalah sosok yang tepat untuk berada di timnas. Namun, kalau skenarionya berjalan terbalik, hal itu malah bisa menciptakan sinis kepada pelatih Didier Deschamps. Bagaimana pun, pemanggilan ini merupakan wujud kepercayaan Deschamps kepada Benzema yang masih bisa berkontribusi untuk timnas Perancis.

Juga, kalau dihitung-hitung dari sisi usia, karir di Piala Eropa bisa menjadi kesempatan terakhir bagi Benzema bermain di kompetesi bergensi bersama timnas. Memberikan yang terbaik untuk timnas adalah tanggung jawab yang mesti dilakukan. 

Bukan tidak mungkin, hal itu bisa melunturkan pikiran-pikiran negatif yang tertuju kepada Benzema. Dengan kata lain, bermain untuk timnas Perancis menjadi kesempatan untuk memperbaiki citra di mata publik. 

Salam  

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun