Namun, Koeman berupaya berdamai dengan situasi. Tak sekalipun protes dan menyalahkan langkah klub. Malahan, Koeman memanfaatkan setiap kemungkinan dan sumber yang ada di dalam klub.
Jadinya, Barca bukannya semakin terperosok, malah Barca perlahan-lahan berhasil memperbaiki penampilan tim. Posisi Barca di tangga klasemen La Liga Spanyol tak lepas dari upaya yang dilakukan Koeman. Â
Maka dari itu, pantas untuk mempertahankan Koeman musim depan sembari dengan memberikan ruang kepada mantan pemain Barca itu untuk mendatangkan pemain yang diinginkan. Apalagi Depay dan Wijnaldum berstatuskan bebas transfer. Jadi, Barca tidak perlu menggelontorkan uang untuk menghadirkan kedua pemain ini.
Persoalannya, ketika klub memilih pemain yang berbeda dengan keinginan pelatih. Persoalan yang terjadi pada musim ini bisa saja tetap terjadi.
Menimbang penampilan Barca musim ini, Koeman hanya membutuhkan striker murni yang bernaluri gol dan bek yang bisa tampil meyakinkan di lini belakang. Menambah gelandang bisa hanya menumpuk skuad yang sudah ada atau pun menepikan talenta-talenta yang datang dari akademi.
Kedua, Keberhasilan Koeman Mempromosikan Pemain Muda Â
Salah satu hal yang patut diapresiasi dari Koeman adalah mempromosikan pemain muda. Jadinya, Barca yang berisi pemain senior pada beberapa musim terakhir mulai pudar.
Yang masih bisa dikatakan senior dan masih bermain untuk Barca hanya tertinggal Messi, Alba, Pique, dan Busquet. Selebihnya, adalah para pemain yang berada di bawah garis 30-an.
Kondisi skuad ini sangat menjanjikan untuk proyek jangka panjang. Dengan ini, Barca bisa membangun kekuatan tim untuk waktu yang lebih lama lagi.
Hal ini tak lepas dari keberanian Koeman mempromosikan para pemain muda. Pedri, Ilaix Moriba, Araujo, Mingueza, Dest, dan Ansu Fati adalah beberapa nama yang kerap mendapat tempat di skuad.
Memang, mereka dipromosikan karena talenta yang mereka miliki. Lebih dari itu, promosi ini terjadi karena Koeman sebagai pelatih berani untuk menaikan tempat mereka. Jadi, mereka bukan sekadar menghuni bangku candangan di tim senior, tetapi mereka juga diberikan peran untuk bermain bagi tim senior.
Pedri, Minguez, Dest, dan bahkan Ansu Fati yang dibekap cedera lama menjadi palang pintu penting di bawah Koeman. Baru semusim mereka bermain di tim senior Barca. Penampilan mereka akan menanjak naik seturut dengan keseringan mereka bermain bersama tim senior.