Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

2 Alasan yang Bisa Menyebabkan Ronald Koeman Harus Angkat Kaki dari Camp Nou

11 Mei 2021   07:25 Diperbarui: 11 Mei 2021   07:26 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selepas masa-masa itu, Barca seolah menjadi tim yang kehilangan kepercayaan diri. Kadang kala  Barca tumbang di tangan tim-tim yang berada jauh di bawah kualitas Barca. 

Contohnya saja, kekalahan kontra Granada. Pastinya, banyak suporter sudah berasa bahwa Barca akan mengkudeta posisi pertama klasemen La Liga Spanyol. Apalagi penampilan Barca sementara berada pada jalur yang konsisten. 

Bukannya memenuhi ekspetasi suporter, malahan Barca kalah dengan sangat menyakitkan. Sudah unggul di babak pertama, Barca malah melempem di babak ke-2. 

Kekalahan yang tidak perlu. Laga itu seyogianya menjadi titik penentu bagi nasib Barca di La Liga, malah menjadi titik balik yang mentutup pintu untuk meraih trofi La Liga Spanyol di akhir musim.

Kekalahan ini tak lepas dari keputusan Ronald Koeman. Dia merotasi beberapa pemain penting. 

Kalau dipikir-pikir, rotasi itu tidak perlu karena Barca tidak mempunyai beban untuk terlibat di kompetesi lain, selain Liga Spanyol sendiri. Jadi, mempertahankan skuad yang sama merupakan hal yang patut dibuat di tengah situasi kompetesi yang sementara panas.  

Kedua, Belum Terlalu Kuat Meladeni Tim-tim Besar

Pada musim ini, penampilan Barca kontra tim-tim besar belum meyakinkan. Dari ranah La Liga Spanyol sendiri, Barca ditumbangkan oleh Real Madrid di dua laga EL Classico. Sementara kontra Atletico Madrid, Barca sekali kalah dan meraih hasil seri. 

Pencapaian ini menunjukkan bahwa Barca hanya unggul dengan tim-tim yang berada di papan tengah klasemen. Mentalitas seperti ini tentu saja tidak menguntungkan Barca. 

Barca seharusnya membangun mental yang tidak gampang tunduk pada tim-tim besar seperti Atletico dan Real Madrid. Kadang kala peta di klasemen sementara La Liga Spanyol bisa ditentukan oleh keberhasilan Barca dalam mengalahkan tim-tim besar seperti Atletico dan El Real. 

Misalnya, kalau Barca berhasil mengalahkan Atletico pekan lalu, Barca bisa berada di puncak klasemen. Namun, Barca gagal memanfaatkan momentum itu hingga harus tetap bertahan di posisi ke-3. 

Begitu pula pada El Classico jilid ke-2 pada musim ini. Barca pergi ke Madrid dengan membawa energi positif. Namun, Barca malah kalah dari Real Madrid hingga memutuskan tali kemenangan beruntun Barca di La Liga Spanyol selama tahun 2021. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun