Selepas masa-masa itu, Barca seolah menjadi tim yang kehilangan kepercayaan diri. Kadang kala  Barca tumbang di tangan tim-tim yang berada jauh di bawah kualitas Barca.Â
Contohnya saja, kekalahan kontra Granada. Pastinya, banyak suporter sudah berasa bahwa Barca akan mengkudeta posisi pertama klasemen La Liga Spanyol. Apalagi penampilan Barca sementara berada pada jalur yang konsisten.Â
Bukannya memenuhi ekspetasi suporter, malahan Barca kalah dengan sangat menyakitkan. Sudah unggul di babak pertama, Barca malah melempem di babak ke-2.Â
Kekalahan yang tidak perlu. Laga itu seyogianya menjadi titik penentu bagi nasib Barca di La Liga, malah menjadi titik balik yang mentutup pintu untuk meraih trofi La Liga Spanyol di akhir musim.
Kekalahan ini tak lepas dari keputusan Ronald Koeman. Dia merotasi beberapa pemain penting.Â
Kalau dipikir-pikir, rotasi itu tidak perlu karena Barca tidak mempunyai beban untuk terlibat di kompetesi lain, selain Liga Spanyol sendiri. Jadi, mempertahankan skuad yang sama merupakan hal yang patut dibuat di tengah situasi kompetesi yang sementara panas. Â
Kedua, Belum Terlalu Kuat Meladeni Tim-tim Besar
Pada musim ini, penampilan Barca kontra tim-tim besar belum meyakinkan. Dari ranah La Liga Spanyol sendiri, Barca ditumbangkan oleh Real Madrid di dua laga EL Classico. Sementara kontra Atletico Madrid, Barca sekali kalah dan meraih hasil seri.Â
Pencapaian ini menunjukkan bahwa Barca hanya unggul dengan tim-tim yang berada di papan tengah klasemen. Mentalitas seperti ini tentu saja tidak menguntungkan Barca.Â
Barca seharusnya membangun mental yang tidak gampang tunduk pada tim-tim besar seperti Atletico dan Real Madrid. Kadang kala peta di klasemen sementara La Liga Spanyol bisa ditentukan oleh keberhasilan Barca dalam mengalahkan tim-tim besar seperti Atletico dan El Real.Â
Misalnya, kalau Barca berhasil mengalahkan Atletico pekan lalu, Barca bisa berada di puncak klasemen. Namun, Barca gagal memanfaatkan momentum itu hingga harus tetap bertahan di posisi ke-3.Â
Begitu pula pada El Classico jilid ke-2 pada musim ini. Barca pergi ke Madrid dengan membawa energi positif. Namun, Barca malah kalah dari Real Madrid hingga memutuskan tali kemenangan beruntun Barca di La Liga Spanyol selama tahun 2021.Â