Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Begini Cara untuk Bisa Melepas Rasa Rindu karena Tidak Bisa Mudik

7 Mei 2021   21:11 Diperbarui: 7 Mei 2021   21:20 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahkan hal itu lebih menghemat anggaran selama hari raya. Tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi dan biaya makanan selama tinggal di kampung. Anggaran yang sama bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lain. Semisal, membeli hadiah yang bermanfaat dan bermakna, dan kemudian dikirim ke keluarga di kampung halaman.

Lebih baik kita perlu memahami situasi yang terjadi. Pemahaman itu nampak lewat menerima kebijakan pemerintah sebagai cara untuk melindungi diri kita dan sesama kita di kampung. Karenanya, kita tidak perlu patah arang.

Cari kesempatan yang memungkinkan kita bisa bertemu. Salah satunya lewat media sosial. Bertemu dan merayakan hari raya secara virtual. Kendati berbeda dengan pertemuan langsung, paling tidak hal ini bisa menebus rasa kangen yang ada pada diri kita pada keluarga di kampung.  

Ketiga, Berdoa bagi Keluarga yang di Kampung Halaman

Sejatihnya, kita mengekspresikan iman kita lewat hari raya keagamaan. Jadi, yang paling pertama dan utama dari hari raya keagamaan adalah relasi kita dengan Allah. Relasi itu mewujud lewat pelbagai praktik keagamaan hingga relasi itu pun meluas pada relasi dengan sesama. Termasuk relasi dengan anggota keluarga kita.

Di tengah seruan tidak mudik, kita sekiranya tak lupa mendoakan orang-orang dikampung. Dalam tataran iman, berdoa bagi keluarga di kampung jauh lebih berharga daripada barang yang kita berikan.

Berdoa untuk keluarga di kampung merupakan cara kita untuk menunjukkan relasi kepada Allah di hari raya. Juga, ini bisa menjadi cara, di mana kita menebus rasa kehilangan karena tidak bisa mudik ke kampung.

Dilarang tidak mudik merupakan cara pemerintah untuk kita agar tidak terjebak pada persoalan pandemi yang makin rumit. Bekerja sama dan solider dengan pemerintah juga merupakan bahasa iman kita. Kita menunjukkan ungkapan iman kepada Allah yang kita renungkan dan rayakan pada setiap hari raya keagamaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun