Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Man City yang Tak Boleh Tunduk pada Bayangan Kelam di Musim Lalu

7 April 2021   08:59 Diperbarui: 7 April 2021   22:02 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemain Manchester City merayakan gol Kevin de Bruyne. Sumber foto: Getty Images via Goal.com

Manchester City tampil dominan saat menjamu Borussia Dormund dini hari tadi (7/4/21). Namun, sepak bola bukan saja soal dominasi. Ini soal hasil. 

Man City barangkali agak sedikit puas memenangkan laga cukup sulit kontra Borussia Dormund. Akan tetapi, skor 2-1 yang diraih di leg pertama belum aman. Di leg ke-2, Dormund masih mempunyai kans besar untuk mengubah keadaan. Apalagi Dormund sendiri akan bermain di kandangnya sendiri.  

Praktisnya, kaki Man City belum berada di semifinal. Gol tandang yang dimiliki oleh Dormund bisa menjadi titik balik yang mengandaskan pasukan Pep Guardiola. 

Dini hari tadi Man City harus bermain ekstra keras untuk menundukkan tim tamu. Meski unggul dalam penguasaan bola, Man City harus menunggu di menit-menit akhir untuk memukul Dortmund. 

Phil Foden menjadi penentu kemenangan di menit 90. Gol kemenangan ini bisa menjadi penghiburan sekaligus gol yang bisa menjaga moral para pemain Man City agar tidak jatuh dalam kekecewaan. Ini juga menjadi dorongan moral saat kembali bertamu ke marka Dormund nantinya.  

Menguasai jalannya pertandingan, anak-anak asuh Guardiola gagal mengandakan keunggulan di menit awal laga. Malahan, Dormund yang hampir membuat Man City harus gigit jari. 

Gol yang diciptakan oleh M. Reus pada menit 84 hampir membuyarkan pikiran Man City. Bayang-bayang kegagalan di Liga Champions kembali hadir.

Karenanya, kendati menang, Man City tidak boleh lengah. Dortmund masih bisa berbicara banyak di leg ke-2 . Makanya, Man City sekiranya tidak menganggap enteng laga pada leg 2 kalau mau maju ke semifinal Liga Champions. 

Penampilan Man City pada tahun 2021 ini menghadirkan banyak komentar. Man City menjadi salah satu tim di Eropa yang tampil konsisten. Karena ini, Man City dinilai sebagai favorit kuat meraih trofi Liga Champions pada musim ini. 

Keseimbangan timnya tak bisa diragukan lagi. Para pemain tampil optimal dengan meraih kemenangan demi kemenangan. 

Selain itu, rasa haus untuk meraih trofi liga Champions pertama masih mengintai Man City. Investasi besar yang dibuat oleh pengusaha asal Timur Tengah untuk Man City harus berbuah dengan titel. 

Titel di level domestik belum cukup menggenapi proyek yang dimiliki oleh Man City. Hanya dengan titel Liga Champions, proyek yang dimiliki oleh Man City terbilang sukses. 

Musim ini menjadi momen emas bagi Man City untuk meraih hasil positif. Man City mempunyai segalanya untuk bisa meraih si kuping emas. Dalam mana, Pep Guardiola terlihat menemukan keseimbangan tim untuk mengeluarkan kemampuan terbaik di lapangan hijau. 

Namun, laga kontra Dormund seolah menjadi awasan serius bagi Man City. Ternyata untuk meraih trofi Liga Champions tak begitu muda. Apabila di kompetesi domestik, Man City tampak digdaya dari tim-tim lain di Liga Inggris, di Liga Champions Man City harus bekerja ekstra keras. 

Di atas kertas, Man City barangkali unggul dari Dortmund. Kenyataannya berbeda. Dormund yang diperkuat oleh bintang muda Erling Haaland bisa berbicara banyak untuk menyulitkan dan mengandaskan Man City di leg ke-2. 

Liga Champions menjadi mimpi besar Man City. Merekrut dan mempertahankan Guardiola hingga musim ke-4 adalah bagian dari mimpi Man City. Namun, kalau Guardiola gagal lagi, nasibnya bisa berada di ujung tanduk. 

Man City harus keluar dari bayang-bayang musim lalu. Kandas secara mengejutkan dari tim Perancis, Lyon membuat Man City gagal ke semifinal. Musim ini, Man City mesti tampil digdaya agar trofi yang sudah dinantikan sangat lama bisa mendarat ke Ettihad, stadion kebanggaan Man City. 

Tentu saja, hal ini bisa terjadi apabila Man City mengatasi tim-tim lainnya. Termasuk, kemampuan Man City mengatasi Dortmund di leg ke-2. Mengatasi Dormund di leg ke-2 bisa menjadi momen bagi Man City meruntuhkan bayang-bayang kelam di masa lalu.  

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun