Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Makna Satu Ide dari Para Calon Presiden Klub tentang Nasib Lionel Messi

2 Maret 2021   19:13 Diperbarui: 3 Maret 2021   03:47 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
3 calon presiden Barcelona sepakat kalau Messi mesti dipertahankan.| Sumber: AFP/Lluis Gene via Kompas.com

Langkah Koeman ini pun akan serupa dengan presiden baru. Mau tidak mau, presiden baru harus membenahi Barcelona dengan cara yang baru. Pembenahan itu bertujuan agar Barca bisa menemukan kembali ritmenya sebagai klub besar.

Ketiga calon presiden sudah mempunyai visi tersendiri kalau mereka terpilih menjadi presiden baru. Meski berbeda dalam beberapa aspek, ketiganya sepakat pada salah satu figur di klub, yakni Lionel Messi.

Victor Font, Joan Laporta, dan Toni Freixa sepakat kalau Messi mesti dipertahankan oleh Barca. Mempertahankan Messi merupakan agenda penting bagi presiden baru. Pasalnya, Messi sudah lebih dari sedekade menjadi ikon klub. Mempertahankan Messi sama halnya dengan memberikan kegembiraan tersendiri kepada suporter klub.

Tak diragukan, Messi masih bisa memberikan 2-3 tahun untuk Barca. Selain dari sisi kualitas di lapangan hijau, dari sisi bisnis Messi tetap menjadi magnet yang menguntungkan klub Barca dan La Liga Spanyol.

Makanya, keberadaan Messi di Barca bisa memberikan keuntungan banyak sisi bagi klub itu sendiri. Tak heran, para calon presiden satu suara untuk mempertahankan Messi ketika mereka terpilih menjadi presiden Barcelona.

Mereka satu suara bukan semata-mata karena mereka melihat keuntungan dari keberadaan Messi di klub. Ini juga strategis berkampanye. 

Ini menunjukkan bahwa Messi menjadi magnet yang bisa memengaruhi suara dalam pemilihan mendatang. Menolak Messi bisa saja berakhir seperti nasib Bartomeu yang kehilangan simpati dan kepercayaan suporter.

Kendati demikian, kabarnya Messi tidak akan ikut terlibat dalam pemilihan (Tribuna.com 14/2/21). Keputusan ini terlahir karena pemain berusia 33 tahun ini tidak mau terlibat dalam pelbagai spekulasi yang mengitari presiden baru.

Yang terpenting bagi Messi adalah manajemen klub yang solid dalam mendukung proyek klub. Jadi, kalau klub ingin mempertahankannya, presiden baru juga harus menunjukkan kinerja untuk membangun klub ke arah yang tepat.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun