Mereka masih muda. Perjalanan karir politik mereka dimuali dari level bawah. Ini merupakan taktik dan investasi politik yang tepat apabila ingin menjadi politisi seperti Presiden Jokowi.
Maka dari itu, baik Bobby dan Gibran, keduanya seyogianya mematuhi pesan Jokowi. Tidak boleh korupsi. Pesan ini merupakan alat untuk menjaga nama baik keluarga, menjaga karir politik mereka sendiri hingga menjadi bekal perjalanan karir politik mereka untuk waktu kedepannya. Ketika pesan ini dijaga dengan baik, masyarakat pun akan menaruh respek.Â
Ujung-ujungnya, masyarakat bisa membuka tangan untuk mendukung mereka di kontestasi politik yang lebih luas.
Pesan seorang Jokowi kepada Bobby yang akan menjadi walikota Medan bukan hanya pesan seorang ayah mantu. Saya yakin pesan yang sama diutarakan kepada putera kandungnya, Gibran.Â
Pesan ini bukan saja untuk menjaga nama baik keluarga, tetapi bertujuan untuk karir politik keduanya. Jadi, alasan mereka harus patuh pada pesan ini bukan saja soal urusan keluarga semata, tetapi ini juga menyangkut masa depan politik mereka di tanah air.
Selamat untuk Gibran dan Bobby!
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H