Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Xavi Simons, Mantan Bintang dari La Masia yang Mulai Debut Perdana di PSG

12 Februari 2021   12:49 Diperbarui: 12 Februari 2021   13:11 2073
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

La Masia merupakan salah satu akademi penghasil pesepak bola berbakat. Barcelona sangat berutung mempunyai akademi seperti La Masia ini.

Beberapa anak didikannya telah menjadi bagian penting dari tim. Lionel Messi, Xavi Hernandez, dan Andre Iniesta pernah berada di satu panggung sebagai calon pemain terbaik.  

Namun, tak sedikit pula yang memilih untuk hengkang ke klub lain setelah beberapa tahun dididik di La Masia. Misalnya, Gerad Pique yang pernah hengkang ke Manchester United dan kemudian pulang ke Barca. Begitu pula Alba yang pergi ke Valencia dan pulang ke Barca. Salah satu kabar santer yang beradar saat ini adalah niat Barca untuk membawa pulang Garcia dari Manchester City.

Tidak gampang untuk membawa pulang mantan anak didikan yang sudah mapan di klub lain. Barca juga harus merogoh kocek. Padahal, kalau dipikir-pikir akademi Barca yang telah memberikan fondasi penting dalam karir mereka sebagai pesepakbola.

Satu nama lagi yang merupakan mantan didikan La Masia. Xavi Simons. 9 tahun Xavi Simons berada di Barca. Namun, pemain asal Belanda ini memutuskan untuk hengkang ke klub kaya Paris Saint-Germain (PSG) di tahun 2019.

Tidak butuh lama bagi Xavi Simons mendapat tempat di PSG. Masih berusia 17 tahun (lahir 21 April 2003), Xavi Simons dimainkan di tim senior di ajang piala Coupe de France. Meski masuk sebagai pemain peganti, paling tidak Xavi Simons menunjukkan diri sebagai pemain yang perlu diperhitungkan.

Debut awal pun bisa menandai perjalanan sang pemain. Xavi Simons merupakan prospek besar dari PSG. Xavi Simons masuk babak ke-2 menggantikan gelandang Julia Draxler. Walau Xavi Simons hanya bermain 12 menit, namun itu menjadi tanda-tanda yang positif bagi sang pemain muda tersebut.

Dengan ini pula, pilihan mengiakan tawaran PSG untuk pergi Barcelona bukanlah pilihan yang salah. Terhadap PSG TV, Simons mengatakan kalau debutnya bersama PSG merupakan momen yang sangat spesial. Dia berharap  untuk terus mendapat menit bermain sembari tetap fokus untuk berlatih.

Sulit juga untuk masuk tim inti PSG, di mana lini tengah sudah dihuni oleh beberapa pemain hebat. Barangkali Simons mesti bersabar, sembari memanfaatkan setiap menit yang diberikan oleh pelatih untuk bermain bagus.

Sudah semenjak di Barca, Xavi Simons terbilang sebagai masa depan Barca. Nama Xavi pun mengingatkan orang pada Xavi Hernandez. Bahkan namanya itu pun mengikuti nama mantan gelandang Barca Xavi Hernandez.

Digadang-gandang menjadi salah satu gelandang Barca masa depan, Xavi Simons malah memutuskan pergi ke PSG di tahun 2019. Kontraknya pun hingga 2022. Dengan ini, Barca bisa saja berpeluang untuk membawa pulang Xavi Simons. Akan tetapi, situasi menjadi rumit apabila Xavi Simons terus menunjukkan penampilan yang menanjak setiap kali diturunkan.

Kehadiran Pochettino merupakan salah nilai tambahan bagi Xavi Simons. Selama masa kepelatihan Thomas Tuchel, Xavi Simos tak sekalipun turun bersama tim inti. Namun, belum setengah tahun berada di PSG, Pochettino berani memainkan Xavi Simons.

Pochetino barangkali melihat kualitas seorang Xavi Simons. Dengan itu pula, Pochettino perlahan mengunci Xavi Simons dari kejaran Barca atau pun klub besar lainnya. Bukan rahasia lagi jika Barca tetap berharap agar Xavi pulang kembali ke mantan almamater, La Masia.

Namun, kalau Pochettino kerap kali dipercayakan, bukan tidak mungkin asa Barca untuk mendapatkan servisnya semakin tertutup.

Xavi Simons merupakan salah satu prospek sepak bola masa depan. Kehadirannya membawa keuntungan bagi PSG. Dari sisi bisnis, Xavi Simons terbilang popular di media sosial. Dia mempunyai 3 juta lebih pengikut di Instagram. Suatu pencapaian yang luar biasa untuk remaja seusianya.

Dari sisi kualitas sebagai pesepak bola, performannya tak diragukan lagi. Xavi Simons menjadi 4 kali peraih Ballon d'Or versi remaja. Juga, dia terdaftar sebagai salah satu pemain di bawah asuhan agen Mino Raiola. Mino Raiola termasuk agen sepak bola yang membawahi Paul Pogba dan Zlatan Ibrahimovic.

Xavi Simons meninggalkan akademi Barca untuk menjadi bintang di PSG. Pastinya, pengalaman di Barca sulit terlupakan. Situasi batin ini pun bisa cara bagi Barca untuk membawanya pulang kalau dia sangat dibutuhkan. (*GobinDd)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun