Kedalaman skuad yang dimiliki bisa melapangkan performa positif dari Man City. Dari sisi pertahanan saja, Pep memiliki duo Ruben Dias dan John Stones yang tercatat tangguh menjaga daerah pertahanan.
Duo ini dilapisi juga oleh bek-bek tangguh seperti Aymeric Laporte, Benjamin Mendy dan Eric Garcia. Lalu, Sergio Aguero dan Kevin De Bruyne akan segera kembali dari masa cedera. Praktisnya, Man City mempunyai pemain bertalenta di setiap lini. Jadinya, tidak masalah kalau ada pemain yang cedera atau tak tampil karena akumulasi hukuman.
Peluang bagi Man City untuk meraih 4 gelar musim ini terbuka lebar. Trofi Liga Inggris mulai mendekat ke Man City. Di Piala Carabao, Man City akan menantang Tottenham Hotspur di partai final. Saat ini, tinggal bagaimana Man City berupaya mengamankan Piala FA dan Trofi Liga Champions.
Bukan rahasia lagi kalau trofi Liga Champions merupakan impian besar bagi Man City. Beberapa manajer harus angkat kaki dari Man City karena gagal membawa si Kuping Besar ke Manchester.
Nasib Pep Guardiola juga hampir serupa pada musim lalu. Gara-gara secara mengejutkan dikandaskan oleh Lyon di perempat final ajang Liga Champions, Pep Guardiola pun masuk dalam spekulasi akan dipecat oleh pihak klub. Namun, klub masih sabar. Musim ini barangkali kesempatan terakhir bagi Pep.
Musim ini, Pep Guardiola dan anak-anak asuhnya berupaya untuk mencapai kesuksesan. Pep terlihat percaya diri kalau timnya sudah meraih trofi Liga Inggris. Harapannya, kepercayaan dirinya ini pun tertular pada ambisi tim untuk meraih trofi lainnya, terutama trofi Liga Champions pada musim ini. (*Gobin Dd)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H