Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Agar Pejabat Publik Tidak Alergi dengan Kritik

10 Februari 2021   18:45 Diperbarui: 12 Februari 2021   03:50 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: idronline.org

Kita pun perlu melihat cara kita menyampaikan kritik. Tujuannya agar pejabat publik tidak alergi pada kritik. Salah satu cara adalah menghindari catatan kritis yang berbau terlalu personal atau menyerang pribadi seorang pejabat publik. 

Dalam arti, kita perlu pisahkan antara level latar belakang pribadi dan jabatan yang melekat pada seseorang. Tidak membuat kritik yang berbau fitnah. 

Apalagi mengritik yang sampai menyinggung aspek SARA. Akan tetapi, kita mengkritisi bagaimana seorang pribadi yang berjabatan menunjukkan kapasitasnya sebagai pejabat publik. Kita mengkritiknya dalam taraf dan kapasitasnya menurut jabatan yang melekat pada diri seorang pejabat publik. 

Hal lain juga adalah kita perlu belajar situasi sosial dan budaya dari seorang pejabat publik. Tidak asal semprot. Kerap kali terjadi bahwa konteks sosial dan budaya bisa mempengaruhi kita dalam menyampaikan kritik. 

Ada konteks budaya yang bisa secara terbuka dan terus terang menyampaikan kritik. Kritik di depan publik pun bukanlah masalah. 

Akan tetapi, ada beberapa konteks sosial dan budaya di mana mengritik seseorang tidak boleh secara terbuka dan terang-terangan. Kritiknya disampaikan secara ramah dan halus, tetapi esensi untuk mengritik tetap ada. 

Hal-hal seperti ini menjadi standar umum dalam menyampaikan kritik. Kita menyampaikan kritik karena kita tidak mau pejabat publik berlaku sekehendak pribadi. 

Sebaliknya, mereka juga menyadari bahwa dengan kritik itu mereka bukan bekerja untuk diri mereka sendiri, tetapi mereka bekerja demi nasib banyak orang. 

Jadi, tak perlu gentar menyampaikan kritik kepada pejabat publik, asalkan kita tidak menyerang secara pribadi dan kita tahu betul latar belakang sosial-budaya dari seorang pejabat publik. 

Gobin Dd

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun