Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Rangkul Lawan Politik, Antara Cari Potensi dan Beri Kesenangan

25 Desember 2020   06:54 Diperbarui: 25 Desember 2020   06:57 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, ketika penetapan ini bernuansa untuk menyenangkan lawan politik semata. Beri kursi kekuasaan agar lawan politik merasa senang. 

Menyenangkan lawan politik bisa bernuansa banyak hal. Itu bisa membahasakan cara seorang pemimpin untuk menutup keran suara-suara kritis. Dengan menarik lawan politik ke dalam lingkaran pemerintahan, ruang untuk berbicara kritis pun seolah tersumbat. Pendeknya, sangat tidak etis untuk mengritisi pemerintahan selagi masih berada di dalam ruang pemerintah itu sendiri.

Persoalan menjadi rumit ketika pemberian jabatan itu tanpa pertimbangan kredibilitas dan kualitas. Ujung-ujungnya, bukan menjawabi persoalan yang terjadi di pos yang ditempati, malah hal itu bisa menimbulkan persoalan baru. Atau juga, persoalan-persoalan yang sementara terjadi tidak memperoleh solusi yang tepat sasar.

Jokowi mengambil langkah politis yang cukup menarik. Harapannya, pemilihan Sandiaga Uno berlatar pada faktor kualitas dan kredibilitas untuk duduk di kursi menteri dan bukannya bermotifkan untuk memberikan rasa senang kepada lawan politik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun