Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Lonte yang Jadi Perempuan Saleh

17 November 2020   09:20 Diperbarui: 17 November 2020   09:32 878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namanya Katarina. Saya memanggilnya dengan sebutan Tanta. Aunty Katarina. Bulan Oktober lalu, dia merayakan ulang tahunnya yang ke-76.

Kebetulan Aunty Katarina mengundang saya untuk menghadiri acara ulang tahunnya itu. Aunty Katarina terbilang terberkati.

Hari ulang tahunnya dirayakan cukup meriah. Anak-anaknya yang bekerja di luar negeri memberikan kejutan. Cucu-cucunya mempersiapkan tempat perayaan menjadi menarik. Teman-teman yang tergabung dalam kelompok gereja juga ikut datang menyemarakkan perayaan ulang tahunnya hari itu.

Aunty Katarina termasuk salah seorang yang aktif di salah satu komunitas Gereja Katolik. Dia menempati salah satu pos pemimpin organisasi di dalam Gereja. Apostolada ti Kararag, demikian nama grup yang dikomandai oleh Aunty Katarina. Diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, artinya "para rasul yang berdoa".

Umumnya, yang menempati pos itu adalah para wanita yang berusia di atas 50-an. Seturut namanya, tugas anggotanya adalah berdoa. Mereka berdoa sebagai sebuah kelompok, baik itu di gereja, maupun di rumah umat.

Kalau ada anggota gereja yang meninggal, mereka datang sebagai satu kelompok, dan berdoa bersama di rumah anggota gereja itu. Juga, solidaritas di antara anggota tinggi. Saat salah satu anggota tertimpah musibah atau meninggal dunia, setiap anggota patut berkontribusi.

Aunty Katarina menjadi pemimpin grup di desanya. Dia termasuk sosok yang aktif. Setiap ada kegiatan dan kejadian yang membutuhkan keterlibatan grupnya, dia berupaya untuk menunjukkan diri dan menggerakan anggota grup untuk terlibat.

Jarak rumahnya dengan gereja terbilang jauh. Lebih dari 200 meter dan harus menyeberangi sungai. Beruntung, sungai ini hanyalah musiman. Kalau levelnya pada musim hujan sudah tinggi, Aunty Katarina tidak bisa tidak bisa ke gereja lagi.

Aunty Katarina termasuk wanita yang soleh. Sangat rajin berdoa. Tidak alpa mengikuti pelbagai kegiatan keagamaan di gereja. Kalau beliau absen, orang akan menanyakan keberadaannya.

Saya kian terkejut ketika dia mempunyai devosi kepada salah satu orang kudus yang diakui oleh Gereja Katolik. Santa Maria Magdalena. Pertama kalinya saya mendengar seseorang yang mempunyai devosi khusus untuk Santa Maria Magdalena.

Lantas, saya bertanya kepada salah satu rekan yang juga terlibat aktif di gereja. Menurutnya, penghormatannya pada Santa Maria Magdalena berhubungan dengan masa lalunya. Tentang hidupnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun