Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Dibuang oleh Barca, Penampilan Luiz Suarez Beri Pesan Jika Messi Jadi Hengkang

12 November 2020   16:55 Diperbarui: 12 November 2020   16:58 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Luis Suarez, Mantan Striker Barcelona yang pindah ke Atletico Madrid pada musim ini. Sumber foto: Getty Images via Goal.com

 

Salah satu korban dari upaya transformasi Barcelona pada awal musim ini adalah Luis Suarez (33 tahun). Pemain yang tercatat sebagai pencetak gol terbanyak ke-3, 198 gol, di Barca ini dipaksa pergi, walau kontraknya belum berakhir.

Air mata mengiringi kepergian striker yang penuh kontroversi ini. Kepergian yang cukup menyakitkan bagi seorang pemain yang sudah sangat berjasa bagi Barca sejak datang dari Liverpool di tahun 2014.

Namun, Barca terlihat kurang bijak. Barca membiarkan Suarez berlabuh ke Atletico Madrid, salah satu saingan kuat mereka di kompetesi La Liga, Spanyol. Jadinya, transfer ini malah menjadi batu sangdungan bagi Barca di La Liga.

Suarez terbilang striker cerdik dalam menciptakan peluang dan juga lihai mencetak gol ke gawang lawan. Kehadirannya menambah nilai plus bagi pasukan Diego Simoene.

Terang saja, di penampilan perdana bersama Atletico kontra Granada di kompetesi La Liga Spanyol (29/9), Suarez langsung memborong 2 gol. Padahal, dalam laga itu, dia masuk sebagai pemain pengganti. Sejauh ini, Suarez sudah menciptakan 5 gol.

Barca Menyesal?

Pencapaiannya ini bisa saja mengernyitkan para suporter Barca. Boleh saja, Barca juga kecewa telah melepaspergikan sahabat karib Messi ini.

Pasalnya, sejauh ini Barca terlihat sedikit ompong di lini depan. Banyak menciptakan peluang, namun eksekusi akhir terlihat kurang menjanjikan. Jadinya, Messi kembali menjadi tulang punggung untuk membawa Barca meraih poin.

Sebaliknya, sejauh ini Suarez menjadi bagian penting dari pasukan Diego Simeone. 5 gol sudah terlahir pemain timnas Uruguay ini.

Bukan tidak mungkin, Suarez bisa menjadi ancaman serius bagi Barca saat kedua tim bertemu. Walau Suarez berjanji tidak merayakan golnya ke gawan Barca, tetapi gol itu bisa mempertebal penyesalan Barca.

Kepergian Suarez dari Barca barangkali sudah menghadirkan penyesalan. Bagaimana pun, penampilan Suarez tidak terlalu buruk pada musim lalu. Dia masih berhasil menyumbang 21 gol di musim 2019-20. Kalau Suarez tidak turun sebagai pemain inti, dia juga bisa dijadikan pelapis.  

Sejauh ini, Barca masih terlihat mandek di lini depan. Griezmann masih belum menemukan performa terbaik ketika ditempatkan sebagai seorang striker. Terbukti di laga kontra Real Betis pada pekan lalu.

Dalam laga kontra Real Betis pekan lalu (8/11), Messi dibangkucadangkan. Koeman berani mengambil keputusan sekaligus laga itu bisa menjadi momen untuk mengukur kualitas timnya tanpa kehadiran Messi.

Namun, keputusan itu hampir saja menelan Barca pada hasil yang kurang memuaskan. Selain Griezmann gagal mencetak gol dari titik pinalti, juga pemain timnas ini Perancis terlihat kaku memanfaatkan beberapa peluang matang di depan gawang lawan.

Kepergian Suarez, Awasan Jika Messi juga Pergi dari Barca

Penyesalan bisa saja ada karena Suarez malah tampil impresif bersama Atletico. Hal ini juga membahasakan tentang sulitnya menggantikan sosok yang tepat untuk menggantikan pemain seperti Luis Suarez.

Ujung-ujungnya, ini bisa memperingatkan Barca jika nantinya Messi juga mengikuti langkah Suarez hengkang ke tempat lain atau pensiun di Barca. Pastinya, efeknya juga besar dan bahkan melampaui kepergian Suarez.

Messi kembali menjadi pembeda dalam laga kontra Real Betis. Messi masuk menggantikan Ansu yang didera cedera. Selain mencetak 2 gol, Messi juga memberikan sumbangsih bagi gol yang terlahir dari kaki Griezmann.

Penampilan ini membahasakan betapa esensialnya Messi di Barca. Sangat sulit bagi Barca mencari pengganti pemain yang berjulukan La Pulga ini. Kalau saat ini, Barca masih sulit mencari pencetak gol seperti Luis Suarez, hal yang sama juga akan terjadi ketika Messi hengkang atau memutuskan gantung sepatu di Barca.

Kepergian Messi bisa memberikan dampak yang sangat serius bagi Barca. Boleh jadi, Barca bisa terpuruk pada dasar yang cukup kelam apabila tim Catalonia ini tidak mempersiapkan diri sedini mungkin.

Hemat saya, langkah membangkucadangkan Messi merupakan langkah yang sudah tepat. Asalkan, Koeman bisa membaca dengan baik momennya.

Dengan ini, Koeman bisa melihat dan mengukur sejauh mana anak-anak asuhnya tampil tanpa kehadiran Messi. Walaupun sulit, mau tidak mau Koeman harus menyandarkan diri pada beberapa talenta-talenta muda. Toh, pada akhirnya Messi akan pensiun atau juga hengkang dari Barca. Ini bisa menjadi salah satu kisah sukses Koeman, selain meraih trofi bersama Barca.

Perginya Suarez bisa menjadi pelajaran penting bagi Barca. Ternyata, tidak gampang menggantikan seorang sosok yang sangat hebat di posisinya.

Maka dari itu, sebelum Messi juga pergi, Barca perlu mempersiapkan diri sejak dini tanpa kehadiran mega bintang. Tujuannya agar kehilangan itu menjadi penyeselan dan kekecewaan di kemudian hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun