Selain itu, Pioli membentuk lini belakang yang solid. Dari lima laga, Milan hanya kebobolan 4 gol.
Musim kompetesi masih terlalu dini. Paling tidak, Milan sudah mengecap laga berat seperti kontra Inter Milan dan AS Roma.
Keberhasilan Milan bangkit dari keterpurukan merupakan wajah baru di Liga Italia. Kebangkitan Milan ini juga diwarnai oleh pengaruh seorang Ibra. Meski berusia gaek, "Si Singa" sudah memberikan warna tersendiri di Liga Italia dan menghadirkan efek di Milan.
Milan sementara bangkit. Juventus tidak terlalu konsisten. Inter Milan masih amburadul. Situasi-situasi seperti ini bisa menentukan langkah Milan dalam meraih trofi.
Kebangkitan Milan juga bisa membuat Liga Italia bisa kembali seperti di tahun 90-an, di mana Juventus, AC Milan, dan Inter Milan kerap mendominasi Eropa. Bukan tidak mungkin, ini juga menjadi jalan awal untuk kembali tampil memesona di Liga Italia dan kompetisi Eropa. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H