Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pep Bisa Ikuti Langkah Kepa Bila Harga Mahal Tidak Dibayar dengan Performa

25 Oktober 2020   13:37 Diperbarui: 25 Oktober 2020   13:40 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pep Guardiola dalam laga kontra West Ham United. Sumber foto: Getty Images via Manchester Evening News

Sejauh ini, Man City sudah menaklukan Liga Inggris. Man City sangat berharap agar Pep bisa mengulang nasib yang sama sewaktu dia melatih Barca. Guna mencapai tujuan itu, Pep mendapat keistimewahan dalam mendatangkan pemain.

Pep termasuk pelatih yang royal dalam membelanjakan pemain. Berkat kekuatan uang yang dimiliki klub, Pep bisa membangun timnya dengan komposisi pemain yang terbilang komplit.

Meski demikian, perjalanan Pep juga tidak terbilang mulus. Musim lalu, Pep gagal meraih Piala Liga Champions dan Liga Inggris. Beruntung, Pep tidak dipecat. Mantan pelatih Barca ini malah tetap dipertahankan. Menariknya, pihak klub tetap memberikan keistimewaan kepada Pep untuk membangun skuadnya.

Sejauh musim ini, penampilan Man City tidak terlalu menonjol. Dominasi tim yang biasa ditampilkan tim biru langit kurang menyata pada beberapa pertandingan terakhir.

Pendeknya, Man City tampil kurang konsisten di Liga Inggris. Dari lima pertandingan di Liga Inggris, Man City hanya mampu meraih poin penuh pada 3 laga, 1 laga seri dan 1 kali kalah.

Catatan yang tidak terlalu mentereng bila menimbang kualitas skuad Man City. Bahkan Man City pernah dibantai dengan skor telak dari Leicester City (2-5) (25/9). Ini bisa berarti bahwa pembelian pemain baru yang berharga mahal belum sepenuhnya mendongkrak penampilan Man City.

Bahkan semalam anak-anak asuh Pep Guardiola ditahan imbang oleh West Ham United (1-1). Karena ini, Man City harus duduk di posisi ke-12 klasemen sementara Liga Inggris. Padahal pada musim-musim sebelumnya, Man City kerap tampil konsisten dan berada di dalam lingkaran empat besar klasemen.

Akankah Pep tersingkir Sebagaimana Kepa di Chelsea?

Kepa dibeli dengan harga yang cukup mahal. Alih-alih menjadi palang pintu penting di Chelsea, Kepa malah tergeser. Semakin menyakitkan bagi kiper nomor 2 timnas Spanyol itu saat Chelsea kembali memanggil pulang Petr Cech dari masa pensiun.

Sebaliknya, pada musim ini, Pep kembali melakukan pembelian yang tidak sedikit. Ferran Tores, pemain muda berbakat asal klub Valencia dan Nathan Ake dari Bournemouth adalah dua pemain berharga cukup mahal yang diperoleh Pep pada musim ini. Ini berarti bahwa Pep belum puas dengan kondisi skuadnya.

Resikonya adalah nasib Pep sendiri di klub. Barangkali musim ini adalah kesempatan terakhir bagi mantan pelatih Barca itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun