Dalam laga kontra Ferencvaros, Pedri masuk sebagai pemain mengganti. Tidak butuh lama bagi pemain remaja ini untuk mencatatkan namanya di papan skor. Mencetak gol ke-4, Pedri memberi kemenangan meyakinkan bagi Barca yang sudah bermain dengan 10 orang.
Ansu Fati (17 tahun) dan Pedri (17 tahun) adalah dua pemain yang masih berada di bawah 20-an tahun. Langkah yang cukup berani dari Ronald Koeman. Berhasil melepaskan beberapa pemain veteran, dan kemudian Koeman berani menempatkan kepercayaan kepada para pemain muda.
Ansu Fati dan Pedri merupakan wajah reformasi a la Koeman di Barca. Masa depan keduanya masih panjang bersama Barca. Bahkan mereka bisa menjadi generasi baru Barca.
Melihat gaya Koeman, harus diakaui bahwa secara tidak langsung Koeman membangun generasi baru Barca. Messi (33 tahun), Pique (33 tahun), dan Busquet (32 tahun) akan segera menghadapi masa akhir di karir sepak bola.
Barca perlu segera mencari pengganti para pemain veteran yang sangat berpengaruh ini. Langkah Koeman sejak melatih Barca berada pada alur yang tepat. Yang perlu saat ini adalah berlaku sabar dalam melihat dan mencermati gaya Koeman membangu Barca dengan para pemain muda.
Koeman sendiri menyatakan bahwa pemain yang dipilih dalam setiap laga bukan dinilai dari usia. Akan tetapi, ini bergantung pada komitmen dan performa mereka (Tribuna.com 20/10).
Dengan ini, Ansu Fati, Pedri, Trincao, dan Dest sudah menunjukkan kualitas mereka. Oleh sebab itu, mereka mendapat tempat di lapangan hijau.
Dengan ini, Koeman juga membuka ruang bagi para pemain lain. Performa yang impresif sangat dibutuhkan, dan bukannya usia mereka. Kalau tidak, bangku cadangan bisa menjadi hadiah bagi mereka.
Griezmann merasakan bangku cadangan dalam laga perdana di Liga Champions. Sejak laga perdana di La Liga Spanyol, Griezmann kerap dipercayakan di skuad utama. Akan tetapi, dia kurang menunjukkan penampilan gemilang. Sebagai akibat, Griezmann mendapat banyak kritikan.
Apabila Griezmann tidak memperbaiki penampilannya, bisa jadi dia akan dilampaui oleh Ansu Fati, Pedri, dan Trincao.Â